Tuan Guru Bajang didampingi Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal saat meletakkan batu pertama pembangunan pondok pesantren. LAMPUNGPRO.CO/WARI

KRUI (Lampungpro.co): Ketua Organiasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) bersama Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal meletakkan batu pertama pembangunan pesantren Maqwa Krui, di Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Minggu (24/10/2021). Bupati berharap dengan pembangunan pesantren itu ke depan Krui dapat menjadi salah satu pusat pendidikan dan tempat kajian  Islam. 

Hal itu selaras dengan nama yang disandang Pesisir Barat yakni 'Bumi Para Saibatin dan Para ulama'. Dalam kepemimpinannya, Agus Istiqlal, berupaya memulai hal itu dengan mengharuskan program mengaji Alquran kepada para pegawai yang beragama Islam di lingkungan Pemkab.

Pemkab mendatangkan guru mengaji setiap hari di sekretariat dan OPD agar para pegawai dapat belajar membaca Alquran. "Berbagai upaya ini mudah-mudahan berlanjut. Masukkan saya ke dalam yayasan ini sebagai donatur tetap," kata bupati, saat memberikan sambutan di kegiatan peletakan batu pertama itu. 

Sementara TGB mengatakan, "Sesuatu hal yang baik dilakukan dari langkah kecil, seperti yang kita laksanakan pada hari ini. Ketika ingin membangun pondok pesantren yang megah berawal dari batu kerikil kemudian menjadi bangunan yang megah."

Selain peletakan batu pertama pembangunan pesantren itu, di lokasi yang sama Bupati dan TGB, meluncurkan Maqwa Green Waqaf, perkebunan alpukat kerja sama antara Laziwaf Maqwa dengan Pusbikat Ambarawa Jawa tengah. 

Kegiatan dihadiri unsur Forkompinda dalam hal ini TNI, Polri, para tokoh agama, tokoh masyarakat, peratin Pekon Serai, para pengurus OIAA dari berbagai kota seperti NTB, Yogyakarta, Garut, Bandung, Jakarta, Bogor, Bengkulu, Lampung, dan Sumatera Selatan. TGB kemudian melanjutkan perjalanan meninggalkan Krui untuk kembali ke Jakarta. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Wari