Dede Saputra dan istri Deta berseragam Pemkab Tanggamus. LAMPUNGPRO.CO/DOK. KELUARGA

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pihak keluarga Dede Saputra (32) korban pembunuhan yang ditemukan di Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Senin (12/7/2021), berharap penemuan sepeda motor Scoopy BE 6468 ZF dapat menjadi petunjuk untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut. Menurut Agus, sepupu korban, sepeda motor yang ditinggal di Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan, merupakan milik Dede Saputra.

"Benar itu milik Dede. Saat ini kami sedang di RS Bhayangkara Rajabasa menunggu hasil otopsi," kata Agus kepada Lampungpro.co, Selasa (13/7/2021).

Berdasarkan fotokopi BPKB yang dikirim Agus, motor tersebut tercatat atas nama Dede Saputra, warga Kebun Kelapa Kelurahan Sinar Banten, Kecamatan Talang Padang, Tanggamus. Dede selama ini dikenal warga sebagai pemilik Dede Cell yang beralamat di Jalan Kota Agung-Balimbing, Campang, Gisting. Dede dan istrinya, Deta, sama-sama menjadi guru honor SD di Tanggamus.

KLIK BERITA SEBELUMNYA: Banyak Bercak Darah, Motor Diduga Terkait Pembunuhan Pemilik Konter di Gisting Ditinggal di Natar

"Kami atas nama keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, dengan tindakan tegas dan terukur hingga memastikan motif pelaku. Mengingat korban anak yang baik dan tidak pernah berbuat yang tidak-tidak," kata Agus.

Dia menyebutkan Dede dikenal sebagai anak pemalu. Pihaknya berharap, setelah penemuan sepeda motor itu, makin terang arah penyelidikan. "Apalagi korban meninggalkan satu istri yakni Deta yang kini sedang hamil tua 8 bulan," kata Agus.

Hingga kini, pihak keluarga masih menunggu hasil otopsi korban. "Jika sudah selesai, jenazah akan dikebumikan di Sinar Banten, Talang Padang," kata Agus. (***)

Laporan: Tim Lampungpro.co