KALIANDA (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan menggali potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM). Tentunya melalui berbagai inovasi dan ide kreatif, yang disalurkan dalam program-program pembangunan Pemkab.
Situasi pandemi Covid-19, membuat pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat kian menurun. Bila terus dibiarkan, maka hal tersebut akan berdampak fatal terhadap perekonomian negara.
Peluang ekonomi dapat diambil Lampung Selatan, dalam percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Caranya dengan mengembangkan sektor pariwisata, lalu meningkatkan kualitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sementara itu, Direktur Utama BUMD Lampung Selatan Maju, Edy Setiawan menjelaskan, guna mempercepat peningkatan PAD, pihaknya memasarkan beras premium lokal kepada seluruh elemen masyarakat. Ada pun harga yang dipasarkan Rp11 ribu perkilogram, dengan target penjualan perbulan 80 ribu ton beras.
Tujuan utama dari penjualan beras lokal, untuk menunjukkan kualitas beras premium asli Lampung Selatan, kepada masyarakat. Disisi lain, beras dapat mensejahterakan para petani di Lampung Selatan. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1289
Lampung Selatan
3991
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia