Wali Kota Bandar Lampung Saat Meninjau Pelayanan Transfusi Darah di PMI | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, bakal menganggarkan senilai Rp10 miliar untuk pemenuhan peralatan di Palang Merah Indonesia (PMI) Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pihaknya akan menganggarkan Rp10 miliar untuk memenuhi kelengkapan peralatan seperti transfusi darah hingga instalasi penyimpanan di PMI.

"Nanti kami akan anggarkan di Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) murni sebesar Rp10 miliar kurang lebih, agar PMI Bandar Lampung bisa maksimal memberikan pelayanan," kata Eva Dwiana, Kamis (4/7/2024).

Menurut Eva Dwiana, kehadiran PMI sangat penting karena dibutuhkan masyarakat untuk menyimpan dan menyuling darah.

"Kami kedepannya akan menyediakan fasilitas hingga peralatan bagi PMI, agar bisa menyimpan banyak darah, sehingga bisa lebih banyak membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Eva Dwiana.

Sementara itu, Ketua PMI Bandar Lampung, Deddy Amarullah mengungkapkan, pihaknya berharap peningkatan infrastruktur, sarana, hingga prasarana yang dibutuhkan PMI dapat segera terealisasi, terutama instalasi transfusi darah dan bank darah, agar dapat menampung stok darah lebih banyak.

"Dengan peningkatan sarana dan prasarana di PMI Bandar Lampung, tentunya masyarakat yang membutuhkan darah, tidak perlu lagi mengantre di PMI Pembina," ungkap Deddy Amarullah.

Menurut pria yang saat ini juga menjabat Wakil Wali Kota Bandar Lampung ini, nantinya PMI Bandar Lampung juga akan memberikan subsidi kantong darah, sehingga masyarakat yang membutuhkan darah tidak perlu lagi mengganti biaya kantong.

PMI Bandar Lampung akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Bandar Lampung, demi memenuhi kebutuhan darah masyarakat. (***)

Editor : Febri Arianto