BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk pembangunan drainase di tahun 2025.
Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi bencana banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di kota ini dalam beberapa bulan terakhir.
Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, mengungkapkan bahwa anggaran tersebut akan difokuskan pada sembilan kecamatan yang paling terdampak banjir.
"Kami telah menganggarkan Rp15 miliar untuk pembangunan drainase. Saat ini, kami masih menghitung total panjang saluran yang akan dikerjakan. Dari 20 kecamatan yang ada, anggaran ini akan kami prioritaskan ke wilayah yang paling membutuhkan," ujar Dedi Sutiyoso, Jumat (28/2/2025).
Dedi juga menyebutkan bahwa kemungkinan ada penambahan anggaran untuk proyek ini pada perubahan anggaran mendatang.
"Rp15 miliar ini dialokasikan khusus untuk keseluruhan pembangunan drainase di Kota Bandar Lampung. Jika memang diperlukan, kami akan melihat peluang penambahan dana pada perubahan anggaran nanti," jelasnya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa dana efisiensi yang diambil untuk proyek drainase ini bersumber dari pengurangan anggaran pada sektor lain, seperti proyek jalan dan kegiatan rapat di lingkungan Dinas PU.
"Untuk nilai efisiensinya, masih dalam perhitungan. Namun yang pasti, kami akan mengambil dari beberapa pos anggaran seperti pembangunan jalan dan pengurangan anggaran kegiatan rapat," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandar Lampung, M. Nur Ramdan, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih melakukan perhitungan lebih lanjut terkait besaran efisiensi yang akan dialokasikan.
"Saat ini, kami masih membahas efisiensi anggaran bersama seluruh OPD terkait. Jadi, besaran efisiensinya belum bisa dipastikan. Namun, jika melihat dari total APBD 2025 yang mencapai Rp7 triliun, efisiensinya diperkirakan sekitar delapan persen. Nanti akan kami bahas lebih lanjut," ujar Ramdan.
Diketahui, Kota Bandar Lampung mengalami beberapa kali banjir besar dalam dua bulan terakhir. Sejumlah kecamatan, seperti Panjang, Telukbetung Barat, Tanjung Senang, dan Rajabasa, menjadi daerah yang paling terdampak.
Dengan adanya pembangunan drainase ini, diharapkan sistem pengelolaan air di kota dapat lebih baik dan risiko banjir dapat diminimalisir. (***)
Editor : Sandy,
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
386
763
01-Mar-2025
307
01-Mar-2025
151
01-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia