Satpol PP Pemkot Bandar Lampung Saat Tertibkan Pedagang di Jalan Imam Bonjol | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Perdagangan bersama Satpol PP dan Dinas Perhubungan, menertibkan seluruh pedagang yang membuka lapak di pinggiran sepanjang Jalan Imam Bonjol, Tanjungkarang Pusat, Senin (15/11/2021). Total ada 70 pedagang kaki lima yang ditertibkan untuk keindahan Bandar Lampung.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, sebelum menertibkan seluruh pedagang di Jalan Imam Bonjol, pihaknya sudah mensosialisasikan kepada para pedagang untuk pindah. Ada pun harapannya, tidak ada lagi pedagang yang berdagang disepanjang pinggir jalan.

"Pelaksanaan penertiban ini, sesuai dengan surat perintah pimpinan. Kami laksanakan pembersihan dan penataan sepanjang Jalan Imam Bonjol secara bersama-sama, dimana ada beberapa Dinas yang dibantu dengan pihak kepolisian dan TNI," kata Wilson Faisol.

Penertiban ini, fokus kepada pedagang kaki lima yang seharusnya mereka sudah berdagang, karena sudah ditempatkan di Pasar Pasir Gintung dan Pasar Smep. Atas hal ini, diperlukan kerjasama semua pihak antara masyarakat dan pedagang.

"Ini adalah kebijakan pemerintah, yang tidak boleh berjualan disepanjang jalan ini. Sebelumnya sudah kami sosialisasika  ke pedagang yang sudah ada lapak untuk pindah, dengan harapan tidak ada lagi pedagang yang berdagang di pinggir jalan ini," ujar Wilson Faisol.

Sementara itu, salah satu pedagang kaki lima di Jalan Imam Bonjol bernama Umi mengaku sudah berjualan di pinggiran jalan selama lima tahun sedikit kecewa dengan penertiban ini. "Kami sedikit kecewa dengan putusan ini, karena saat dipindah ke Pasar Smep tidak laku karena sepi pembeli," jelas Umi. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Asandy