BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Pemerintah Kota Bandar Lampung akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan ZA Pagar Alam atau tepatnya di underpass yang berada di perempatan Universitas Lampung (Unila). Rekayasa ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan dan memperlancar arus lalu lintas baik dari arah Rajabasa maupun dari arah Tanjungkarang.

"Rekayasa lalu lintas sudah direncanakan, nantinya kendaraan dari arah Kedaton menuju Rajabasa itu melalui jalan bawah atau underpass. Sedangkan yang menuju Unila bisa melalui jembatan. Lalu kendaraan dari arah Rajabasa menuju Kedaton itu memutar dulu di U turn Jalan Soemantri Brojonegoro. Sedangkan kendaraan dari Unila menuju ke Rajabasa memutar di U turn di Jalan ZA Pagar Alam," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung, Iwan Gunawan, Kamis (3/1/2019).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bandar Lampung, Ahmad Husna menjelaskan, rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan ini sebelumnya dibahas bersama seluruh pihak, baik dari kepolisian maupun akademisi. "Memang hasil pembahasan terkait rekayasa lalu lintasnya oleh seluruh Dewan Lalu Lintas yang terdiri dari Pemkot, Polresta, Polda dan akademisi yang menangani tentang transportasi," jelasnya.

Menurutnya, rekayasa lalu lintas ini akan berlaku setelah underpass mulai beroperasi dan akan menjadi jalur perlintasan lurus dari arah Tanjungkarang-Rajabasa maupun sebaliknya. Tengah akan jadi jalur perlintasan lurus, sedangkan jalur kiri saat ini yang dari arah Tanjungkarang depan SMP hanya dipakai untuk melintas masuk ke Unila lewat atas underpass tidak boleh lurus.

"Sementara jalur kiri yang dari arah Rajabasa juga tidak diperbolehkan jalan lurus. Sebab hanya untuk jalur masuk ke Unila. Singkatnya jika mau jalan lurus lewat underpass dan dari Unila ke arah Rajabasa harus putar balik ke arah Tanjungkatang dulu," ujarnya.(**/PRO4)