NATAR (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, mendorong para aparatur sipil negara (ASN) di Lampung, untuk memiliki jiwa kepemimpinan dan kompetensi digital lewat pelatihan kepemimpinan administrator pada Selasa (24/6/2025).
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan mengatakan, pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan membangun sumber daya aparatur yang kompeten dan profesional.
"Salah satu langkah strategis yang ditempuh, melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi pejabat administrator, yang menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut," kata Marindo Kurniawan saat membuka pelatihan kepemimpinan administrator di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Lampung, Selasa (24/6/2025).
Penyelenggaraan pelatihan kepemimpinan administrator sendiri, bertujuan untuk menghasilkan pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan kinerja untuk memenuhi standar kompetensi manajerial, dan dilaksanakan mulai dari 8 Mei - 17 September 2025, dengan metode Blended Learning yang diikuti 41 peserta.
Menurut Marindo, sebagai pejabat struktural, para administrator dituntut untuk tidak hanya mampu menjalankan roda pemerintahan, tetapi juga memiliki kompetensi manajerial yang mumpuni, serta berjiwa kepemimpinan yang mampu menggerakkan organisasi menuju kinerja yang optimal.
"Kualitas pelayanan publik adalah cermin dari keberhasilan pemerintahan, karena masyarakat tidak lagi bisa menerima pelayanan yang lamban, tidak responsif, dan tidak berorientasi pada hasil. Oleh karena itu, semua bergerak cepat, adaptif, dan senantiasa mengejar standar kinerja terbaik," ujar Marindo Kurniawan.
Seiring dengan perkembangan zaman dan transformasi digital yang kian cepat, diperlukan penyesuaian cara kerja, dimana birokrasi masa depan adalah birokrasi yang efisien, adaptif, berbasis digital, dan berorientasi pada hasil.
"Sebagaimana arahan Presiden RI dalam menyongsong visi Indonesia 2045, semua harus fokus pada pembangunan SDM yang unggul dan penyederhanaan birokrasi, agar mampu menciptakan iklim pelayanan dan investasi yang kondusif," ungkap Marindo Kurniawan.
Pemprov Lampung sendiri, sangat mendukung visi tersebut melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara terintegrasi, penataan kelembagaan yang dinamis, serta reformasi pelayanan publik menuju digitalisasi yang responsif dan inklusif.
Untuk mewujudkan birokrasi kelas dunia di Lampung, diperlukan penguatan implementasi manajemen ASN secara menyeluruh, penataan kelembagaan yang adaptif, serta penyempurnaan proses bisnis berbasis teknologi melalui penerapan SPBE yang terintegrasi.
Transformasi pelayanan publik menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi, berani bergerak ke arah layanan publik berbasis digital yang responsif, adaptif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Penerapan integrated digital workspace dan sistem flexiwork, merupakan salah satu langkah nyata untuk meningkatkan fleksibilitas kerja ASN tanpa mengorbankan produktivitas.
Dalam kesempatan tersebut, Marindo Kurniawan juga hadir sebagai narasumber yang menyampaikan paparan materi bertemakan "Bersama Lampung Maju menuju Indonesia Emas 2045," sebagai bahan pelatihan yang diharapkan dapat memotivasi para peserta, untuk terus bertransformasi dalam pelaksanaan birokrasi yang efektif, efisien, berdampak dan berbasis digital di masa depan. (***)
Editor : Febri Arianto
#Berikan Komentar
Lampung Selatan
311
Lampung Selatan
356
Lampung Selatan
370
417
25-Jun-2025
216
25-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia