BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi Lampung memiliki berbagai agenda pembangunan yang memerlukan sinergitas, koordinasi, dan konsolidasi. Untuk itu, Pemprov membuka peluang kerja sama dengan PT Bukit Asam (PT BA) guna menerapkan energi listrik dengan bahan utama batu bara. "Salah satu kerja sama dalam rencana pembangunan energi listrik dengan bahan batu bara. Saya berharap mampu mewujudkan pembangunan listrik dengan bahan batu bara," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Sabtu (4/3/2017).

Menurut Ridho, PT Bukit Asam seperti visioner, inovatif, integritas, profesional, serta sadar biaya dan lingkungan diharapkan mampu membantu pembangunan yang ada di Provinsi Lampung. "Hal itu juga akan berguna dalam menopang kemajuan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di Provinsi Lampung. Sehingga, Provinsi Lampung dan PT BA mampu bersaing di era globalisasi," kata dia.

Sementara, Direktur Niaga PT Bukit Asam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan Pelabuhan Tarahan merupakan pelabuhan dengan memiliki standar kapasitas terbesar di Indonesia. Pada 2017, PT BA menargetkan mampu menjual batu bara 23 juta ton. Di mana, 18 juta ton dijual melalui Pelabuhan Tarahan.

"Dengan target itu  diharapkan meningkatkan kerja sama dengan Pemerintahan Provinsi Lampung dalam upaya pembangunan di daerah ini. Sehingga, guna mencapai target itu, dibutuhkan kerja keras dan dukungan dari pemangku kepentingan, khususnya Pemerintah Provinsi Lampung, mitra kerja dan masyarakat sekitar," kata dia. (*/ANT/PRO2)