Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pendalaman Alur Muara Sungai Tulangbawang Didemo Warga, Begini Penjelasan Dishub Lampung
Lampungpro.co, 20-Aug-2021

Amiruddin Sormin 2559

Share

Kapal penyedot pasir di muara Sungai Tulangbawang Kuala Teladas. LAMPUNGPRO.CO/DISHUB LAMPUNG

"Kegiatan investasi di sektor pertambangan baik pasir darat maupun sungai di Tulangbawang dan sekitarnya karena mobilisasi hasil tambang yang akan keluar dari muara Sungai Tulangbawang menuju arah laut tidak bisa dilakui kapal tongkang. Padahal jalur di jalur ini menjadi lalu lintas kapal nelayan," kata Bambang yang pernah menjabat Pj. Bupati Pesisir Barat itu.

Pendalaman alur ini, lanjut Bambang, juga karena banjir rob sering terjadi di sekitar muara Sungai Tulangbawang, terutama pada musim penghujan karena hambatan sedimentasi di Muara Sungai Tulangbawang. "Sedimentasi itu, menyebabkan fungsi dan tingkat kinerja sungai makin berkurang, sehingga peluang investasi di sepanjang Sungai Tulangbawang dan tiga kabupaten yang dilintasinya tidak berkembang dan kurang menarik bagi investor," kata Bambang.

Namun seiring merebaknya pandemi Covid-19 yang membuat banyak refocusing anggaran, sehingga pendalaman ini tidak mendapat pembiayaan APBN dari Kementerian Perhubungan RI dan APBD Provinsi Lampung. "Tidak ada anggaran dari APBN dan APBD, sehingga solusinya diambil melalui kerja sama dengan pihak ketiga melalui program kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU dengan konsep public private partnership yang pembiayaanya murni oleh pihak swasta," kata Bambang.

Berdasarkan konsep itu, Pemprov Lampung mencari pihak swasta dan terpilih PT Sienar Tri Tunggal Perkasa. "Skema ini ditargetan menjadi pilot project untuk mengatasi sedimentasi atau penyumbatan di sungai-sungai besar di Lampung," kata Bambang.

 

Menurut catatan Lampungpro.co, lebar muara sungai Tulangbawang mencapai 500 meter, ketebalan endapan 7 meter yang terdiri dari lumpur 3 meter dan pasir 4 meter, dengan panjang alur 6 mil atau 9,8 km, potensi. Berat jenis pasir di lokasi ini 1.2, sehingga terdapat potensi pasir laut 13-14 juta ton. (***)

Editor
1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

323


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved