Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pendapatan Meningkat 11,9 Persen, Jadi Dorongan PLN Masuk Daftar Fortune Global 500 Dunia
Lampungpro.co, 01-Aug-2025

Febri 1536

Share

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat mendampingi petugas melakukan monitoring sistem kelistrikan secara digital. Inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi _end-to-end_ yang dijalankan PLN dan terus memberikan dampak signifikan serta berkelanjutan terhadap kinerja perusahaan.

JAKARTA (Lampungpro.co): PT PLN (Persero) berhasil menembus daftar Fortune Global 500 tahun 2025 dan menempati peringkat ke-469 dunia, didorong oleh pendapatan sebesar Rp545,4 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 11,9 persen dibanding tahun sebelumnya.

Capaian tersebut, turut menempatkan PT PLN sebagai satu-satunya perusahaan utilitas asal Indonesia, yang berhasil masuk ke dalam daftar korporasi terbesar global.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, keberhasilan tersebut, sebagai hasil dari konsistensi dan ketangguhan perusahaan dalam memperkuat daya saing di kancah internasional.

"Masuknya PLN ke dalam daftar Fortune Global 500, jadi bukti strategi transformasi yang kami jalankan membuahkan hasil. Ini bukan hanya pengakuan terhadap skala usaha kami, tetapi juga terhadap daya saing dan ketahanan bisnis PLN dalam menjawab dinamika global," kata Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).

Menurutnya, peningkatan pendapatan PLN didorong oleh volume penjualan listrik yang mencapai 306,22 terawatt hour (TWh) sepanjang 2024, naik 6,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Konsumsi tenaga listrik tersebut, setara dengan Rp353,17 triliun.

Penjualan listrik didominasi oleh sektor rumah tangga sebesar 43 persen, disusul sektor industri 30 persen, sektor bisnis 19 persen, dan sektor lainnya 8 persen. Konsumsi listrik rumah tangga tercatat tumbuh 6,62 persen menjadi 130,43 TWh, sementara konsumsi sektor industri meningkat 4,17 persen menjadi 92,28 TWh.

"Capaian ini, tak lepas dari dukungan penuh pemerintah dalam menciptakan iklim investasi dan kebijakan energi yang kondusif, serta kepercayaan masyarakat yang terus mendorong kami untuk memberikan pelayanan terbaik," ujar Darmawan Prasodjo.

Darmawan menambahkan, kinerja keuangan PLN juga turut ditopang oleh efisiensi biaya dan optimalisasi portofolio bisnis yang adaptif, terhadap dinamika pasar global.

"Kami menerapkan efisiensi menyeluruh tanpa mengurangi kualitas layanan. Melalui digitalisasi sistem, penguatan struktur keuangan, dan inovasi layanan pelanggan, kami berhasil meningkatkan produktivitas sekaligus menekan beban operasional," tambah Darmawan.

Selain pertumbuhan pendapatan, kesehatan keuangan PLN juga tercermin dari membaiknya Debt to Equity Ratio (DER) menjadi 38,02 persen, sementara Consolidated Interest Coverage Ratio (CICR) meningkat menjadi 3,71 kali pada 2024.

Salah satu inisiatif kunci PLN dalam penguatan sistem keuangan adalah program Cash War Room (CWR), yang mengintegrasikan pengelolaan anggaran, likuiditas, manajemen utang, dan valuasi aset.

PLN juga menerapkan berbagai inisiatif strategis seperti spend control tower, centralized payment, dan centralized planning, guna menciptakan visibilitas tinggi dan menjaga efisiensi diseluruh lini keuangan.

Dengan sistem centralized payment, PLN dapat mempercepat proses pembayaran bahkan sebelum jatuh tempo. Ini berdampak langsung pada kesehatan finansial dan daya saing perusahaan.

Tak hanya itu, total aset PLN juga menunjukkan tren positif. Hingga akhir 2024, aset perusahaan tercatat sebesar Rp1.772,4 triliun, naik 6,09 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini mencerminkan fundamental keuangan yang solid serta meningkatnya kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang PLN.

Darmawan juga menyoroti peran sistem digital dalam mempercepat kinerja dan memperluas jangkauan layanan. PLN terus membangun infrastruktur teknologi untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan nasional, sekaligus memperkuat ekosistem energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

PLN tidak berhenti bertransformasi, karena kedepannya, PLN akan terus mendorong inovasi, membangun ekosistem energi hijau, dan memperluas kerja sama internasional demi memastikan PLN mampu bersaing di panggung global dan menjadi motor penggerak transisi energi Indonesia. (***)

https://bpjslampung.org/

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sampai Kapan Pasien di Lampung Dicekoki Obat...

Tanpa alternatif pengobatan yang beragam, pasien di Lampung akan...

387


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved