Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Penerbangan Malam akan Dibuka di Bandara Abdulrachman Saleh Malang
Lampungpro.co, 14-May-2017

1749

Share

MALANG (Lampungpro.com) - Kabupaten Malang makin agresif mengembangkan pariwisata. Kini mereka menunggu signal dari Otoritas Bandara Abdulrachman Saleh, dibukanya slot jam terbang (flight) malam untuk penerbangan komersial.

Begitu flight malam sudah ada lampu hijau dari TNI AU, maka kunjungan wisatawan untuk tiga wilayah di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dipastikan akan meningkat. Harapan tiga kabupaten dan kota itu menjadi indikator, bahwa pariwisata semakin menjadi "kebutuhan" bagi Jatim.

Bila penerbangan langsung ke Malang, lanjut Made, biayanya pun bisa lebih murah. Hal itulah yang menambah keyakinannya bahwa flight malam di Bandara Abd Saleh bakal diminati.

Jumlah wisman yang masuk tersebut lebih banyak dibandingkan dua tahun sebelumnya. Pada 2014, tercatat hanya ada 36.559 wisman. Kemudian, jumlahnya meningkat di tahun 2015 yang mencatatkan kunjungan 99.873 wisman. Supaya angkanya terus meningkat, flight malam seakan menjadi syarat mutlak.

Apalagi saat ini Pemkab Malang dilibatkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI untuk mengembangkan kawasan Bromo, Tengger, Semeru (BTS). Bersama tiga daerah lainnya, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan, ada anggaran Rp 20 triliun yang sudah disiapkan pemerintah pusat.

Nah, pemenuhan target itu bisa dipenuhi bila flight malam dibuka. Menanggapi itu, Sanusi tetap yakin bahwa target tersebut bisa terpenuhi. Selain itu, dari pendalaman yang dia lakukan, beberapa pihak pun sudah menyatakan dukungannya.

Hal senada juga sempat disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abd Saleh, Suharno, serta Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Julexi Tambayong. �Tak hanya itu, Samsul Muarif, ketua Malang Tour and Travel Community, juga menyimpan optimisme serupa. Dengan adanya penambahan flight malam, pasti akan sangat berpengaruh terhadap kunjungan di Malang Raya.

Dengan kondisi tersebut, selama ini, Samsul menyatakan, Malang seakan jadi tujuan transit saja. Misalnya, wisatawan asing yang dari Jogjakarta mau ke Bali, biasanya mereka tripnya ke Malang dulu, baru ke Bromo, dan lanjut ke Bali, begitu juga sebaliknya.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4128


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved