MALANG (Lampungpro.com) - Kabupaten Malang makin agresif mengembangkan pariwisata. Kini mereka menunggu signal dari Otoritas Bandara Abdulrachman Saleh, dibukanya slot jam terbang (flight) malam untuk penerbangan komersial.
Begitu flight malam sudah ada lampu hijau dari TNI AU, maka kunjungan wisatawan untuk tiga wilayah di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dipastikan akan meningkat. Harapan tiga kabupaten dan kota itu menjadi indikator, bahwa pariwisata semakin menjadi "kebutuhan" bagi Jatim.
Tak terkecuali Kabupaten Malang yang begitu semangat menggairahkan wisata alamnya yang tersebar dari ujung timur hingga barat wilayahnya. Wajar bila flight malam itu akan makin menggairahkan wisata di Kabupaten Malang. Pasalnya, salah satu modal untuk amenitas adalah kemudahan akses. �Khususnya untuk wisatawan-wisatawan Asia. Baik dari Tiongkok, maupun Jepang, banyak yang memilih flight malam, Kata Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara.
Dari pengamatannya, selama ini mayoritas wisatawan Asia yang hendak ke Malang harus singgah dulu di Bandara Ngurah Rai, Bali. Setelah itu, baru terbang ke Malang. Kalau ada flight malam, para wisman itu bisa langsung menuju Malang. Pada umumnya tujuan mereka ke Bromo, ujar Made.
Bila penerbangan langsung ke Malang, lanjut Made, biayanya pun bisa lebih murah. Hal itulah yang menambah keyakinannya bahwa flight malam di Bandara Abd Saleh bakal diminati.
Saat disinggung terkait perkiraan peningkatan kunjungan wisman, dengan yakin, Made menyebut bahwa kenaikannya bisa menyentuh angka 100 persen. Untuk diketahui, pada 2016, tercatat ada 129.663 wisman yang berkunjung ke Kabupaten Malang. Dari total itu, 60 persennya memang wisatawan dari Asia, katanya.�
Jumlah wisman yang masuk tersebut lebih banyak dibandingkan dua tahun sebelumnya. Pada 2014, tercatat hanya ada 36.559 wisman. Kemudian, jumlahnya meningkat di tahun 2015 yang mencatatkan kunjungan 99.873 wisman. Supaya angkanya terus meningkat, flight malam seakan menjadi syarat mutlak.
Apalagi saat ini Pemkab Malang dilibatkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI untuk mengembangkan kawasan Bromo, Tengger, Semeru (BTS). Bersama tiga daerah lainnya, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan, ada anggaran Rp 20 triliun yang sudah disiapkan pemerintah pusat.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
18665
Lampung Selatan
7272
Bandar Lampung
6903
Lampung Tengah
4579
Gerbang Sumatera
4274
117
09-Apr-2025
124
09-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia