Sesi ini juga dilengkapi dengan praktik langsung mengenali media tanam yang terkontaminasi, sekaligus diskusi pengalaman para peserta tentang tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan mitra, tetapi juga dapat langsung diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi jamur,” ujar Akhmad Jayadi.
Lebih lanjut, kegiatan ini menjadi pijakan awal untuk program lanjutan, seperti pelatihan intensif, pendampingan, hingga penerapan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau suhu dan kelembaban ruangan. Tim juga berencana mempublikasikan hasil kegiatan dalam jurnal dan media nasional, sebagai bentuk dokumentasi dan diseminasi praktik baik dalam pemberdayaan UMKM. (***)
https://bpjslampung.org/Editor : Sandy,
Berikan Komentar
Tanpa alternatif pengobatan yang beragam, pasien di Lampung akan...
2208
Bandar Lampung
725
Lampung Selatan
575
225
06-Aug-2025
243
06-Aug-2025
220
06-Aug-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia