BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Wakil Direktur Bidang Kerjasama Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs., berperan penting sebagai narasumber dalam Workshop Kelembagaan yang diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Provinsi Lampung.
Workshop ini membahas topik strategis terkait "Rencana Strategis Kolaborasi Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Polinela dengan SMKN se-Provinsi Lampung" dan digelar pada Rabu (2/10/2024), di Hotel Kyriad, Bandar Lampung.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung bekerja sama dengan MKKS SMK Provinsi Lampung ini dihadiri oleh para kepala sekolah SMK dan ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Workshop ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan MKKS, meningkatkan kapasitas kepemimpinan kepala sekolah, serta membina sinergi antara SMK dengan berbagai perguruan tinggi vokasi, khususnya Polinela.
Eko Win Kenali dalam paparannya menyoroti pentingnya kolaborasi erat antara Polinela dan SMK guna menciptakan ekosistem pendidikan vokasi yang kuat dan adaptif terhadap kebutuhan dunia industri.
Salah satu fokus utama dalam materi yang dibawakannya adalah pengembangan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan siswa SMK. Program ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Eko menjelaskan bahwa melalui MBKM, siswa SMK tidak hanya akan mendapatkan kesempatan untuk mengasah keterampilan teknis, tetapi juga diberdayakan untuk lebih siap menghadapi dunia kerja.
"Pendidikan vokasi harus selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Kerjasama antara Polinela dan SMK sangat penting untuk memastikan lulusan SMK memiliki kompetensi yang relevan dan siap bersaing di pasar kerja," ungkapnya.
Lebih lanjut, Eko Win Kenali memaparkan beberapa strategi yang sedang dikembangkan oleh Polinela dalam memperkuat hubungan dengan SMK. Di antaranya adalah program pertukaran pelajar dan dosen, penyelenggaraan pelatihan berbasis industri, serta penelitian bersama yang melibatkan siswa dan guru SMK.
Semua inisiatif ini dirancang untuk meningkatkan kualitas lulusan yang siap kerja dan mampu beradaptasi dengan cepat di dunia industri yang terus berkembang. Workshop ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga menjadi forum untuk membangun komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Lampung.
Polinela, sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi terkemuka di Indonesia, memainkan peran strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait peningkatan kompetensi lulusan vokasi. Kolaborasi yang erat dengan SMK di seluruh Provinsi Lampung diharapkan mampu menciptakan sinergi yang kuat untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu bersaing secara global.
Selain Eko Win Kenali, workshop ini juga menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidang pendidikan vokasi. Para narasumber berbagi pengalaman dan strategi dalam meningkatkan mutu kelembagaan sekolah serta pengembangan kapasitas para kepala sekolah dan guru SMK.
Salah satu poin penting yang diangkat dalam kegiatan ini adalah perlunya penguatan kolaborasi antara dunia pendidikan dengan dunia industri, sehingga lulusan SMK tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara langsung di lapangan.
Dalam sambutannya, Eko Win Kenali menyatakan bahwa kerjasama internasional juga akan terus diperluas sebagai bagian dari upaya Polinela untuk menuju internasionalisasi pada tahun 2035, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Polinela.
“Kerjasama ini bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas implementasi yang nyata dan berdampak langsung pada peningkatan kompetensi siswa dan lulusan vokasi di Lampung,” ujar Eko.
Melalui kegiatan seperti workshop ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara Polinela dan SMK dalam membangun masa depan pendidikan vokasi yang lebih baik di Lampung. Kemitraan yang terjalin ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang mumpuni serta adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri.
Workshop Kelembagaan ini menjadi langkah nyata dalam upaya memperkuat hubungan antara pendidikan vokasi dan dunia industri, sekaligus meningkatkan kualitas kelembagaan pendidikan di Lampung. Dengan semakin kuatnya kemitraan antara Polinela dan SMK, diharapkan Lampung dapat menjadi salah satu pusat unggulan dalam pendidikan vokasi di Indonesia. (***)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4156
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia