Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pengurangan Risiko Bencana, BPBD Lampung Latih 27 Relawan Bencana dari Berbagai Latar Belakang Profesi
Lampungpro.co, 13-Mar-2023

Amiruddin Sormin 6140

Share

Kepala BPSDM Provinsi Lampung Yurnalis saat pembukaan diklat dan peserta diklat. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) pengurangan risiko bencana (PRB). Diklat diikuti 27 peserta dari berbagai latar belakang profesi mulai ASN, relawan, aktivitas lingkungan hidup, dan jurnalis.

Diklat berlangsung Senin (13/3/2023) hingga Jumat (17/3/2023) di BPSDM Hajimena, Natar, Lampung Selatan. Hadir pada pembukaan diklat Kepala BPSDM Yurnalis, Sekretaris BPBD Provinsi Lampung Indra Utama, dan  Widyaswara Utama BPSDM Akhmad Chrisna Putra.

Pada kesempatan itu, Yurnalis mengatakan sebagai daerah rawan bencana, Lampung harus memiliki banyak relawan yang diharapkan dapat mengurangi risiko bencana. "Penanggulangan dan antisipasi bencana merupakan suatu yang mutlak dan menjadi prioritas bagi setiap negara," kata Yurnalis.

KLIK BERITA SEBELUMNYA: Tak Ada Wilayah Bebas Bencana, Pemprov Lampung Ajak Warga Akrab dengan Bencana Alam 

Di sisi lain, Indra Utama mengatakan tujuan diklat ini agar relawan memiliki bekal mendasar tentang risiko bencana berbasis masyarakat. Kemudian, memiliki wawasan terkait ragam dan jenis bencana. 

"Peserta juga dilatih untuk kemampuan dalam mengantisipasi bencana, mengelola emosi dalam keadaan bencana atau kondisi darurat. Kemudian, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam penyelamatan korban bencana," kata Indra Utama mewakili Kepala BPBD Provinsi Lampung Rudy Syawal Sugiarto. 

Pada kesempatan itu, BPBD kembali mengingatkan bahwa 15 kabupaten dan kota di Lampung rawan bencana. "Hampir semua kabupaten dan kota terjadi bencana seperti menterologi, hujan, longsor, banjir, hampir semua wilayah di Lampung terdampak," kata Indra Utama.

Diklat ini merupakan lanjutan koordinasi inisiasi pembentukan dan pengelolaan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Provinsi Lampung, Hotel Horison Bandar Lampung, Senin (5/12/2022). Forum PRB adalah lembaga independen yang dibentuk untuk mendorong dan memfasilitasi kerja sama pentahelix. Mulai dari pemerintah, lembaga/organisasi nonpemerintah, dunia usaha, akademik, dan media massa. (***)

Editor: Amiruddin Sormin 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

5115


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved