JAKARTA (Lampungpro.com): Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Perum Damri), Setia N. Milatia Moemin mengatakan penjualan tiket untuk rute bandara menurun tajam sejak akhir tahun ditengarai akibat harga tiket pesawat mahal. "Sejak harga tiket pesawat naik, kami mengalami penurunan sales atau penjualan ke bandara 30 sampai 40 persen," ujar Setia, Kamis (23/5/2019) kemarin.
Akibat melorotnya jumlah penumpang, perusahaan lantas mengalihkan beberapa armada Damri rute bandara ke rute-rute lainnya. Di antaranya ke relasi angkutan antar-kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antar-kota antar-provinsi (AKAP). Pengalihan dilakukan lantaran pada periode yang sama, dua trayek Damri ini mengalami tren peningkatan jumlah penumpang.
Setia memperkirakan jumlah penumpang untuk trayek AKDP dan AKAP mengalami peningkatan 10 persen ketimbang sebelumnya. Tren melonjaknya jumlah penumpang terjadi sebagai akibat naiknya harga tiket pesawat, sehingga minat masyarakat terhadap transportasi jalur udara berkurang. "Jadi, kerugian karena penurunan penumpang untuk rute bandara itu bisa tertutup dari pengalihan armada ke segmen lainnya," ucap Setia.
Adapun penurunan jumlah penumpang relasi bandara ini hanya terjadi hingga awal Mei 2019. menjelang musim mudik Lebaran, jumlah penumpang angkutan Damri bandara diklaim mulai bergerak naik kembali. Damri mencatat, jumlah armada yang beroperasi ke bandara pun kembali normal menjadi 390 unit.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia