Pj Gubernur Lampung Samsudin saat meninjau Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Selasa (24/12/2024). DISKOMINFOTIK

BAKAUHENI (Lmpungpro.co): General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin, pihaknya menyiapkan 67 kapal beroperasi, tujuh dermaga termasuk dermaga reguler dan eksekutif, dan pelabuhan kerja sama PT Wika Beton sebagai opsi darurat pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2025. Meski terjadi penurunan jumlah penumpang akibat cuaca buruk, pihaknya tetap menyiapkan jayanan ekspres dengan pembaruan arus lalu lintas dan penambahan jumlah tollgate.

Sehingga, Total kapasitas kendaraan yang dapat ditampung mencapai 6.919 unit kendaraan kecil di pelabuhan, dengan kapasitas kapal mencapai 31.986 kendaraan kecil per hari. Selain itu, fasilitas pendukung seperti 27 loket tiket, 22 vending machine portabel, 167 CCTV, 92 unit toilet (termasuk 10 portabel), dan posko kesehatan 24 jam disiapkan.

Kesiapan ini didukung oleh 737 personel ASDP bersama petugas gabungan dari TNI AL, Brimob, Dishub, BPTD, KSOP, BMKG, dan Taruna STTD-PTDI. Hal itu disampaikan Syamsudin saat kunjungan Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, bersama Forkopimda melakukan peninjauan kesiapan arus mudik Natal dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Selasa (24/12/2024).
Kegiatan ini mencakup kunjungan ke Port Operation Control Center (POCC) ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Bakauheni serta Dermaga Eksekutif Pelabuhan Penyebrangan Bakauheni. Dalam kunjungannya, Pj. Gubernur Samsudin berinteraksi langsung dengan masyarakat yang sedang bersiap untuk menyeberang menggunakan kapal eksekutif.

KLIK DAN BACA JUGA: Dampak Cuaca Buruk, Pelabuhan Bakauheni Sepi Pemudik Libur Natal dan Tahun Baru Menuju Jawa

Pj. Gubernur menekankan pentingnya perencanaan matang guna memastikan kelancaran arus mudik, apalagi didukung kondisi cuaca yang lebih baik dibandingkan beberapa pekan sebelumnya.
"Alhamdulillah, sampai saat ini cuaca mendukung. "Jika kondisi ini bertahan, saya optimis perencanaan dapat berjalan lancar," ujar Pj. Gubernur.

Ia juga berharap langkah antisipasi seperti penyiapan pengantongan kendaraan tetap siap, meskipun diharapkan tidak perlu digunakan berkat kelancaran pengaturan dan cuaca yang bersahabat.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan para pemudik.

Ia menyarankan agar tim kesehatan tidak hanya menunggu di posko, tetapi juga aktif bergerak memantau kondisi kesehatan para pengguna jasa di setiap kendaraan sebelum naik ke kapal. "Kesehatan adalah faktor penting. Tim kesehatan harus siap berkeliling dan memantau langsung, sehingga jika ada yang membutuhkan pertolongan dapat segera ditangani," tegas Pj. Gubernur.

Pj. Gubernur Samsudin juga menyatakan optimismenya terhadap kesiapan Pelabuhan Bakauheni dalam menyambut puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru. "Antisipasi telah dilakukan dengan baik. Saya yakin semua persiapan ini akan memastikan kelancaran perjalanan masyarakat," tutup Samsudin. (***)

Editor: Amiruddin Sormin