Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perbaiki Jalur Hingga Perketat Perlintasan Liar, KAI Tanjungkarang Pastikan Keselamatan Angkutan Mudik Lebaran Idulfitri 2025
Lampungpro.co, 20-Feb-2025

Febri 55239

Share

Petugas KAI Tanjungkarang Saat Perbaiki Jalur Jelang Mudik Lebaran Idulfitri | Lampungpro.co/Dok KAI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang, menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api menjelang musim mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi tahun ini.

KAI Divre IV Tanjungkarang memastikan telah melakukan pengecekan secara berkala, terhadap titik yang memiliki potensi rawan atau daerah perhatian khusus (Dapsus) .

Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, pihaknya telah memetakan Dapsus di lintas wilayah kerjanya, setidaknya ada 22 titik Dapsus dengan rincian enam titik longsor, 11 titik amblesan, empat titik banjir, dan satu titik bangunan hikmat rawan.

Menurut Zaki, salah satu penyebab adanya titik rawan adalah karena adanya alih fungsi lahan di sekitar jalur rel kereta api seperti lahan yang sebelumnya ditanami pohon keras, kini menjadi perkebunan.

"KAI bersikap proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, sekaligus memastikan ketersediaan dan kegunaan seluruh perangkat penanganan kondisi darurat," kata Azhar Zaki Assjari dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).

KAI Divre IV Tanjungkarang juga turut menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS), guna mengantisipasi banjir dan ambles disejumlah titik Dapsus yang ditempatkan dibeberapa titik di wilayah Divre IV Tanjungkarang, yaitu Stasiun Baturaja, Martapura, Kotabumi, Rejosari, dan Tanjungkarang.

AMUS sendiri, merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya. Persiapan tersebut dilakukan untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.

KAI Divre IV Tanjungkarang juga turut meningkatkan penjagaan disejumlah perlintasan liar, dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders, termasuk masyarakat sekitar. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved