Inspektorat Kementan RI Saat Awasi Vaksinasi PMK di Lampung | Lampungpro.co/Dok Kementan

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian RI, mengawasi gerakan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK), terhadap sejumlah ternak di Lampung. Hal itu bertujuan, agar zero PMK di Lampung bisa berjalan sesuai harapan.

Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka mengatakan, pihaknya memegang peranan penting dalam pencegahan penyebaran penyakit PMK hewan ternak di Lampung. Ia menilai, vaksinasi menjadi pilihan peternak sebagai langkah preventif, diharapkan mampu memberikan proteksi kekebalan mencapai 80 persen.

"Vaksinasi sangat penting, untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan melindungi ternak sehat, agar tidak mudah terpapar. Selain itu, kami harus lebih ketat dalam pengendalian lalu lintas ternak, hingga daerah perbatasan," kata Jan Samuel Maringka dalam keterangannya, Sabtu (13/8/2022).

Berdasarkan laporan sementara, saat ini Lampung menduduki peringkat 12 dalam kasus PMK Nasional, dengan total 209 kasus aktif di empat kabupaten/kota di Lampung. Sementara data persentase kesembuhan terhadap kasus konfirmasi PMK di Lampung, diketahui sebesar 89 persen.

"Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) dan Pejabat Otoritas Veteriner (POV), diharapkan menjadi salah satu bentuk pencegahan dan penjagaan daerah-daerah dari penyebaran PMK. Kami pastikan, pembagian tugas terhadap pengendalian PMK dilakukan secara baik," ujar Jan Samuel Maringka.

Selanjutnya, Kementerian Pertanian RI secara bertahap, akan terus menyediakan vaksin PMK. Begitu juga dinas terkalt, secara konsisten terus melaksanakan vaksinasi di lapangan. (***)

Editor : Febri Arianto