BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ribuan pengendara mengeluhkan semrawutnya arus lalu lintas di perempatan jalan yang menghubungkan jalur dua UIN Raden Intan Lampung - Jalan Pulau Sebesi - Jalan Haji Madang, Sukarame, Bandar Lampung.
Pasalnya di jalan tersebut, nyaris setiap pagi dan sorenya macet total. Apalagi saat sore hari mulai pukul 16.30 WIB hingga menjelang adzan Magrib, kesemrawutan jalan tersebut membuat sejumlah pengendara emosi, bahkan sering ada yang berantem.
Jalur tersebut masuk jalur sibuk saat pagi dan sore hari, karena selain menjadi akses utama keluar masuk mahasiswa UIN Lampung, jalur tersebut juga sering dilalui para pegawai pemerintah.
Sebab diketahui ada Puskesmas dan empat kantor instansi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung di jalur tersebut yakni Kantor KPU, Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Kantor Dinas PUPR.
Selain itu, jalur tersebut juga akses utama ke Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan dan sekolah-sekolah seperti SMP dan SMA negeri maupun swasta.
Mahasiswa UIN Lampung bernama Rama mengatakan, tiap sorenya jalan tersebut macet dan padat, karena tidak adanya rambu lalu lintas hingga petugas baik Dinas Perhubungan (Dishub) maupun dari polisi lalu lintas (Polantas).
"Iya kadang ada yang emosi tidak sabaran melintasi jalur ini, kalau sore itu tidak pernah ada petugas pengatur lalu lintas, baik dari dinas maupun kepolisian, tidak tahu kemana," kata Rama, Senin (18/9/2023).
Hal senada juga diungkapkan Repi warga Desa Sabah Balau, yang mengaku sering merasa kesal saat lewat jalan tersebut. "Kami harap ada solusi minimal ada petugas pengatur lalu lintas resmi di jalur ini," ungkap Repi.
Dari pantauan Lampungpro.co pada Senin sore, kemacetan hampir 1 Km lebih. Saat dari arah lampu merah Sukarame, kemacatetan dimulai dari sebelum Kantor KPU Bandar Lampung.
Sementara dari arah Desa Sabah Balau, kemacetan hingga pintu masuk Perumahan Permata Biru. Kemacetan juga terjadi di jalur dua UIN, dari arah Jalan Endro Suratmin.
Dari pantauan, memang tidak ada petugas baik dari Dishub Bandar Lampung maupun Satlantas Polresta Bandar Lampung, yang mengatur arus lalu lintas. Hanya ada beberapa pengendara yang rela turun dari kendaraannya untuk membantu kelancaran arus lalu lintas. (***)
Editor : Febri Arianto
>
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1239
Lampung Selatan
3889
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia