BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Peringati Hari Bebas Sampah Dunia (World Cleanup Day) tahun 2020, Pemerintah Provinsi Lampung bersama para komunitas peduli lingkungan melakukan aksi bersih-bersih sampah, yang dipusatkan di Lapangan Kalpataru, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (19/9/2020). Aksi bersih-bersih ini dipimpin langsung Wakil Gubernur Chusnunia dengan membersihkan lingkungan sekitar tempat kegiatan.
World Cleanup Day merupakan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia, dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah. World Cleanup Day juga untuk meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Direktur Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah dan bahan Beracun Berbahaya Nomor S.333/PSLB3/PS/PLB.0/8/2020, tentang kegiatan WCD Indonesia 2020.
Saat ini ada 150 Negara, termasuk Indonesia yang secara serentak melaksanakan kegiatan World Cleanup Day.
Wakil Gubernur Chusnunia Chalim mengatakan, saat ini penanganan dan pengelolaan sampah di Provinsi Lampung masih belum maksimal. Sampah belum terpilah-pilah dan belum memiliki nilai tambah. Ia berharap Indonesia bersih yang menjadi target dari gerakan ini, pada tahun 2025 dapat terwujud.
"Pentingnya kebersamaan menjadi kata kunci, untuk keberhasilan dalam penanganan dan pengelolaan sampah. Ayo kita bergerak bersama, diharapkan semua bisa ikut berperan dalam pengelolaan sampah dan menjaga ligkungan" kata Chusnunia Chalim.
Chusnunia berpesan kepada para generasi muda, untuk menjadi penggerak dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif peduli lingkungan. Chusnunia juga memberikan apresiasi kepada generasi muda, yang terlibat langsung dalam kegiatan World Cleanp Day ini. Semoga ini menjadi kebiasaan bersama, untuk menjaga lingkungan dengan pengelolaan sampah yang baik.
Sementara itu, Leader World Cleanup Day Lampung Arif Bagas Kesuma mengungkapkan, ada pun tujuan dilaksanakannya gerakan ini adalah untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat Lampung untuk peduli pada lingkungan. Terutama dalam hal penanganan dan pengelolaan sampah dilingkungannya masing-masing.
"Saya harap dengan diadakannya peringatan hari bebas sampah ini, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah. Saya mengajak semua pihak, untuk bahu membahu akan kesadaran mengelola lingkungan lebih baik," ungkap Arif Bagas Kesuma.
Pada kegiatan WCD kali ini, juga dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan kepada beberapa penanggung jawab komunitas dan organisasi yang turut serta dalam kegiatan. Tercatat ada 36 Komunitas partner, diantaranya Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITERA dan Retrorika Sampah. (RLS/PRO3)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1430
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia