Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perkenalkan Masakan Nusantara, Delegasi Kuliner Indonesia Datangi Kampus LeNôtre
Lampungpro.co, 14-Feb-2017

1836

Share

PARIS (Lampungpro.com): Setelah sukses memperkenalkan kuliner asli Indonesia di Le Bristol Hotel, Paris melalui Gala Dinner Academy International of Gastronomy (AIG), Delegasi Gastronomi Indonesia mengukir sejarah baru lagi.

Yakni memperkenalkan kuliner khas Indonesia di Sekolah Kuliner Profesional milik Accor Group Ecole LeN�tre, Prancis, 10 Februari 2017. Kami terus mempromosikan karya budaya kuliner Nusantara ke pusat-pusat gastronomi dunia, kata Vita Datau Messakh, pimpinan Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) di Prancis.

Kolaborasi dengan institusi pendidikan kuliner, kata Vita, adalah tempat yang paling efektif untuk mempopulerkan keunikan selera masakan Indonesia di masyarakat Eropa. Dia menyebut, aktivitas ini sebagai rangkaian promosi Wonderful Indonesia Culinary Journey. Kami merencanakan kegiatan stategis bagi pengembangan gastronomi holistic, yang memberikan dampak dengan spectrum yang luas, ujar Vita yang juga Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar RI.

Selain itu, menurut Vita, ada misi besar untuk menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan kuliner di sana. Ini penting, guna meningkatkan kapasitas SDM di bidang gastronomi. Kerjasama ini mencakup pertukaran pengetahuan memasak, budaya dan lokal produk, serta membawa sebanyak mungkin guru dan murid LeN�tre ke Indonesia. Pihak LeN�tre menginginkan study trip ke Indonesia sebagai bagian dari rencana aksi mereka, kata Vita yang juga Kurator Nasional untuk Europalia 2017 itu.

Acara di LeN�tre diisi dengan cooking class dengan instruktur William Wongso ahli Kuliner Indonesia yang mempunyai portofolio kelas dunia. Dari awal sampai akhir terlihat peserta sangat antusias mengikuti semua proses memasak dari mulai Rendang, Asinan Jakarta, Ayam Bakar Bumbu Rujak, sampai Kue Lumpur. Saat mencicipi terlihat sekali mereka menikmati dan kagum masakan Indonesia.

Ini terlihat dari pertanyaan yang muncul saat workshop berlangsung juga saat guru, siswa LeN�tre dan para chefs profesionala yang juga mengajar di LeN�tre tidak henti mencelupkan potongan roti kedalam bumbu rendang yang tersisa di piring saji dan terus menerus memakannya hingga bersih.

AGI juga memberikan majalah AGI edisi pertama yang diluncurkan di pertemuan tahunan Presiden Gastronomi dunia pada 6 Februari lalu di Le Bristol Hotel Paris. Ahli Kuliner Indonesia William Wongso juga menyerahkan buku FLavors of Indonesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan kegiatan ini menjadi contoh dari implementasi Indonesia Incorporated. Mantan CEO PT Telkom Indonesia ini memandang penting sinergi antar pihak, dalam pentahelix Academician, Business, Community, Government, Media. Tentu untuk menghasilkan hasil kerja yang tepat dan efektif serta memberikan dampak yang lebih besar untuk pencapaian target wisman 20 juta di 2019.

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid yang juga mendukung kegiatan promosi dan diplomasi budaya melalui kuliner juga mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan melestarikan seni budaya yang dimilikinya. Termasuk di dalamnya, gastronomi. Dirjen yang ahli sejarah dan Doktor Kajian Budaya lulusan National University of Singapore itu juga mengatakan gastronomi adalah salah satu industri yang bisa mewakili banyak hal melalui promosi dan diplomasi. Dan itu akan mengarah pada hasil di bidang Perdagangan dan Pariwisata hingga Investasi.

Khusus kegiatan di LeN�tre, sekolah yang didirikan oleh Alain and Marie LeN�tre tahun 1998 ini merupakan hasil kerjasama Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) , Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Perancis Eka Moncarr�, Kemenpar RI dan Kemendikbud RI.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

18867


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved