Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perkuat Jalur Ekspor ke Singapura Lewat Batam, Gubernur Mirza: UMKM Lampung Diuntungkan
Lampungpro.co, 15-Jun-2025

Amiruddin Sormin 329

Share

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama para gubernur saat penandatanganan perjanjian kerja sama di Batam. LAMPUNGPRO.CO

BATAM (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menandatangani nota kesepahaman kerja sama ekspor bersama tiga gubernur provinsi lain, untuk membuka jalur ekspor baru ke Singapura melalui Batam, dalam pertemuan di Hotel Marriott Harbour Bay, Batam, Sabtu (14/6/2025). Kerja sama regional dengan Kepulauan Riau, Jawa Tengah, dan Maluku Utara ini diyakini membuka peluang besar bagi UMKM, petani, dan pelaku usaha Lampung agar produknya lebih mudah menembus pasar luar negeri, khususnya melalui jalur strategis Kepri yang berdekatan langsung dengan Singapura.

“Lampung punya surplus ayam dan hortikultura, ini jadi peluang besar. Lewat konsolidasi antarprovinsi dan fasilitasi pemerintah, pelaku usaha kita tak lagi berdagang sendiri. Ini memperkuat UMKM, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah,” ujar Gubernur Mirza dalam keterangan resminya.

Dalam rantai pasok kolaboratif tersebut, Lampung menempati posisi sebagai penyedia bahan pangan utama. Sementara Kepri menjadi pintu keluar ekspor, Jawa Tengah sebagai pendukung produksi ayam efisien, dan Maluku Utara sebagai mitra pembiayaan sektor pangan dan hasil laut.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendukung penuh kerja sama ini dan mengusulkan reaktivasi Sumatera Promotion Center di Batam sebagai pusat promosi ekspor ke Johor dan Singapura. “Sinergi lintas provinsi ini penting untuk menjawab kebutuhan pangan nasional dan memperluas pasar ekspor,” kata Ansar.

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos juga menilai kolaborasi ini strategis. “Kami ingin belajar dari Lampung soal ketahanan pangan dan dari Kepri soal wisata. Tujuan kami, memperluas ekspor hasil laut secara berkelanjutan.”

Langkah ini menjadi tonggak awal terbentuknya model distribusi dan ekspor nasional yang terintegrasi antarprovinsi, berbasis potensi unggulan daerah, dan ditopang kerja sama multipihak. (***)

#

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved