BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Lampung (Unila) berikan klarifikasi soal pemberitaan yang menyebar di media cetak dan online. Dari berita yang beredar dikatakan bahwa kontrakan tempat tinggal Ketua I PMII Unila sebagai tempat peredaran narkoba dan motor curian. Hal itu sama sekali tidak benar.

Ketua I PMII Unila Riyan Agung Pambudi mengatakan pada Rabu (10/5/2017) malam, dilakukan sweeping oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Rajabasa Raya dengan lurah setempat dan didampingi warga sekitar. Hal itu dilakukan oleh petugas di setiap kos dan kontrakan di Kecamatan Rajabasa menjelang Ramadan, juga bukan hanya kontrakan tempat tinggal Riyan. "Memang rutin dilakukan setiap tahun," kata Riyan saat dikonfirmasi, Jumat (12/5/2017) sore.

Terkait dugaan peredaran narkoba, Riyan menegaskan sama sekali tidak ada. Ia mengaku sering pulang tengah malam karena aktivitas organisasi. Ia menyampaikan saat sweeping tidak ditemukan narkoba ataupun barang curian. Sering pulang malam karena diskusi, rapat, semua kegiatan positif."

Sementara Ketua PMII Unila Hendy Novrian menegaskan tempat tersebut bukan sekretariat PMII Unila. Ia mengatakan sekretariat PMII Unila berada di Kelurahan Rajabasa Nunyai. Sekretariat kita di Gang Mangga, Jalan Nunyai, Kelurahan Rajabasa Nunyai."

Hendy mengatakan sangat mendukung kegiatan sweeping yang dilakukan oleh petugas. Menurut dia, dengan sweeping bisa meredam aksi kejahatan. "Kita siap badan untuk memberantas kejahatan, apalagi narkoba," kata dia.

Sementara itu, Ketua Cabang PMII Bandar Lampung Budi Setiawan menyayangkan adanya pemberitaan negatif yang merusak nama baik PMII. Menurut dia, judul yang ada di media cetak dan online tidak sesuai dengan isi berita. "Saya harap media tidak membuat berita yang menjatuhkan, bahkan tidak sesuai realita," ujar Budi. (EZAL/PRO2)