Pintu Masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan | Lampungpro.co

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Jajaran Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Lampung memperketat pengamanan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, selama arus mudik Lebaran Idulfitri 2025.

Langkah tersebut, dilakukan untuk mengantisipasi potensi adanya penyelundupan narkoba yang memanfaatkan tingginya mobilitas pemudik.

Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Irfan Nurmansyah mengatakan, pihaknya turut menerapkan strategi selektif prioritas dalam pemeriksaan kendaraan.

"Anggota kami dibekali informasi intelijen, jadi jika ada kendaraan yang dicurigai berdasarkan informasi yang akurat, maka itulah yang akan kami hentikan dan periksa, ini yang disebut selektif prioritas," kata Kombes Irfan Nurmansyah dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

Menurutnya, Pelabuhan Bakauheni saat ini menjadi titik krusial dalam pengungkapan kasus narkoba di Lampung Selatan. Oleh karena itu, pengamanan di area tersebut diperketat selama musim mudik Lebaran Idulfitri, guna mencegah upaya penyelundupan barang haram tersebut.

Selain meningkatkan pengawasan di pelabuhan, Ditres Narkoba Polda Lampung juga berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan untuk memperkuat Seaport Interdiction Bakauheni, yakni sistem pencegahan narkoba di pelabuhan.

"Tim khusus juga diterjunkan untuk melakukan pemantauan di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi jalur distribusi narkoba," ujar Kombes Irfan Nurmansyah.

Polda Lampung juga telah memetakan titik-titik rawan yang sering dimanfaatkan para pelaku untuk menyelundupkan narkoba. Meskipun pemeriksaan semakin ketat, namun Polda Lampung tetap mengutamakan kelancaran arus mudik.

Polda Lampung turut memastikan pemeriksaan dilakukan secara efisien, agar tidak menghambat perjalanan pemudik, karena keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

Dengan strategi tersebut, Polda Lampung berharap bisa menekan angka penyelundupan narkoba selama musim mudik Lebaran Idulfitri, serta memastikan para pemudik bisa bepergian dengan aman dan nyaman. (***)

Editor : Febri Arianto