Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polinela Beri Pelatihan Peningkatan Kualitas Pisang di Lampung
Lampungpro.co, 23-Jun-2025

Sandy 235

Share

Tim dosen polinela saat memberikan pelatihan mengenai Trichoderma di Tanggamus | LAMPUNGPRO.CO/Ist

TANGGAMUS (Lampungpro.co) : Upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas pisang di Lampung terus dilakukan. Kali ini, tim peneliti dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) memberikan pelatihan pembuatan Trichoderma kepada Kelompok Tani Sinar Petir, Kabupaten Tanggamus, Senin (23/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari luaran penelitian bertajuk “Peningkatan Produksi dan Kualitas Pisang di Lampung melalui Smart Farming, Kultur Jaringan, dan Trichoderma sebagai Upaya Optimalisasi Potensi Lokal.” Penelitian tersebut didukung pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) serta Kemendiktisaintek melalui Program Katalisator Kemitraan Berdikari.

Tim peneliti yang dipimpin Desi Maulida bersama anggota Fahri Ali, Nanang Wahyu Prajaka, Sekar Utami Putri, Dede Tiara, Lisa Erfa, Fifit Yuniardi, Rahmadyah, dan Dilla Febria membimbing para petani membuat Trichoderma secara mandiri. Mulai dari persiapan media tanam, proses inokulasi, hingga teknik penyimpanan agar tetap efektif saat digunakan.

Seperti diketahui, Trichoderma merupakan agen hayati ramah lingkungan yang berfungsi mengendalikan penyakit tanaman sekaligus meningkatkan kesuburan tanah. Penggunaan Trichoderma dinilai dapat menjadi solusi alternatif yang lebih sehat dan berkelanjutan dibandingkan pestisida kimia.

Perwakilan Kelompok Tani Sinar Petir menyambut baik pelatihan ini. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru yang bermanfaat bagi usaha tani pisang di wilayahnya. “Pelatihan ini sangat membantu kami. Dengan belajar membuat Trichoderma sendiri, kami bisa mengurangi biaya produksi sekaligus mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia,” ujar salah satu perwakilan petani.

Polinela berharap pendampingan ini mampu mendorong kemandirian petani Tanggamus dalam memanfaatkan bioteknologi. Dengan begitu, usaha tani pisang tidak hanya lebih produktif dan efisien, tetapi juga berkelanjutan serta ramah lingkungan. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

14516


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved