Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 250 peserta daring dari Indonesia, Filipina, Jepang, dan Laos, serta 30 peserta luring yang merupakan perwakilan institusi pendidikan dan lembaga penelitian. Seminar ini menjadi wadah strategis untuk berbagi pengetahuan lintas negara serta memperkuat kolaborasi kawasan dalam pengembangan teknologi pertanian tropis yang berkelanjutan.
Selain seminar, kegiatan juga mencakup sesi pelatihan terapan yang bersifat demonstratif. Dalam sesi ini, peserta dibekali pengetahuan praktis mengenai pengolahan bahan aktif bioherbisida, pembuatan dan formulasi cair, teknik aplikasi di lahan, hingga simulasi uji efektivitas di lapangan. Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif dan diskusi langsung antar peserta.
Tanggapan positif datang dari berbagai pihak. Delegasi dari Filipina mengungkapkan ketertarikannya untuk menerapkan pendekatan serupa dengan memanfaatkan bahan lokal di negaranya. Sementara sejumlah dosen dan guru dari lembaga pendidikan vokasi menyatakan minat untuk mengintegrasikan materi bioherbisida ini ke dalam kurikulum pembelajaran.
Berikan Komentar
Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...
19780
Lampung Tengah
452
Bandar Lampung
1063
Kominfo Lampung
1053
309
04-Nov-2025
452
04-Nov-2025
1063
03-Nov-2025
1053
03-Nov-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia