BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Internet (Internet Engineering Technology) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema "Hak Cipta dan Etika Menggunakan Konten Digital" pada Rabu (20/11/2024).
Acara ini bertujuan meningkatkan literasi digital generasi muda, khususnya siswa SMK, agar memahami pentingnya menghargai hak cipta dan menerapkan etika dalam penggunaan teknologi.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons terhadap maraknya pelanggaran hak cipta, seperti plagiarisme, penggunaan konten ilegal, dan penyalahgunaan karya digital, yang kerap terjadi di dunia pendidikan. Masalah ini tidak hanya merugikan kreator, tetapi juga berpotensi merusak reputasi pengguna.
Dosen pengampu dalam kegiatan ini, Ir. Imam Asrowardi, S.Kom., M.Kom., M.Pd., IPM., ASEAN Eng., bersama tim mahasiswa—Andi Setiawan, Chesie Fenta Sasmita, dan Rizky Naufal Fadhlurrohman—menghadirkan materi yang membahas konsep dasar hak cipta, pentingnya menghargai karya orang lain, serta pengenalan lisensi seperti Creative Commons.
Peserta diajak memahami bagaimana lisensi ini memungkinkan penggunaan konten digital secara legal, sehingga mendorong budaya berbagi yang bertanggung jawab.
Peserta kegiatan, yaitu siswa SMK Negeri 4 Bandar Lampung, khususnya dari Jurusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG), juga diberi pemahaman mengenai dampak negatif pelanggaran hak cipta, baik dari aspek hukum maupun sosial.
“Edukasi ini penting agar siswa tidak hanya memahami, tetapi juga dapat menghindari praktik yang melanggar hukum di era teknologi digital,” jelas Imam.
Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab menjadi daya tarik utama kegiatan ini. Berbagai kasus pelanggaran hak cipta di dunia digital dibahas secara mendalam, seperti plagiarisme dalam karya desain dan penggunaan musik tanpa izin. Peserta tampak antusias menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka.
"Saya jadi tahu bagaimana cara menggunakan konten digital yang benar dan menghargai karya orang lain. Edukasi ini sangat bermanfaat untuk kami yang akan terjun ke dunia teknologi," ujar Ari siswa SMK 4 Bandar Lampung.
Melalui kegiatan ini, Polinela menunjukkan komitmennya untuk memberikan kontribusi nyata di tengah perkembangan teknologi. “Kami ingin membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas menggunakan teknologi, tetapi juga bertanggung jawab secara etika dan hukum,” tambah Imam.
Kegiatan ini ditutup dengan pesan penting tentang membangun budaya etika digital di era transformasi teknologi. Diharapkan siswa tidak hanya memahami nilai-nilai etika digital, tetapi juga mampu menerapkannya untuk mendukung terciptanya ekosistem teknologi yang sehat dan berkelanjutan.
Dengan upaya ini, Program Studi Teknologi Rekayasa Internet Polinela semakin mengukuhkan perannya sebagai pionir edukasi digital, khususnya di lingkungan pendidikan vokasi, serta mendorong terciptanya generasi muda yang sadar teknologi dan beretika. (***)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1193
Lampung Selatan
2934
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia