Leaflet Seminar Polinela Tourism Fest 2025 | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali menggelar ajang tahunan Polinela Tourism Fest (PTF) 2025, yang akan berlangsung pada 25–26 Juni 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Program Studi Perjalanan Wisata, Pengelolaan Perhotelan, serta Pengelolaan Konvensi dan Acara, dengan mengusung tema "Synergistic Tourism: Kolaborasi untuk Pariwisata Inklusif dan Berkelanjutan."

Ketua Panitia PTF 2025, Ahmad Revany Nugraha dari Prodi Pengelolaan Pariwisata, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dari mata kuliah Pengelolaan Bisnis Event dan MICE semester dua dan empat.

“Polinela Tourism Fest sudah rutin digelar sejak 2021. Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran sekaligus kontribusi nyata mahasiswa dalam mengembangkan sektor pariwisata,” ujar Ahmad, Rabu (25/6/2025).

Ahmad menambahkan, pariwisata merupakan sektor strategis dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia. Namun, dinamika dan tantangan yang semakin kompleks menuntut pendekatan baru yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan kolaboratif.

“Konsep Synergistic Tourism menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan pemerintah, pelaku usaha, komunitas, akademisi, dan wisatawan untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang merata manfaatnya dan berkelanjutan,” jelasnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa kolaborasi yang terstruktur akan mampu memberikan dampak positif jangka panjang, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, maupun lingkungan.

Inklusivitas memastikan, lanjut Ahmad, seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan, dapat turut merasakan manfaat pembangunan pariwisata. Sedangkan keberlanjutan menjadi upaya menjaga kelestarian alam dan budaya bagi generasi mendatang.

Melalui Polinela Tourism Fest 2025, Ahmad berharap lahir gagasan dan strategi konkret untuk mewujudkan pariwisata yang lebih sinergis dan berdaya tahan.

“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kolaborasi di sektor pariwisata, menyediakan ruang promosi bagi pelaku industri lokal, serta menggali kreativitas generasi muda dalam menciptakan inovasi pariwisata,” ucap Ahmad.

Rangkaian acara PTF 2025 akan mencakup Seminar dan Expo Pariwisata, Lomba Poster Digital, serta Trip Wisata Edukatif yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta tentang praktik pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

Polinela Tourism Fest menjadi salah satu bentuk komitmen dunia pendidikan vokasi dalam mencetak generasi yang siap membangun sektor pariwisata Indonesia secara kreatif, inklusif, dan berwawasan lingkungan. (***)
Editor : Sandy,