Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polinela Komitmen Bangun Budaya Ilmiah Unggul untuk Indonesia Maju
Lampungpro.co, 25-Nov-2025

Sandy 474

Share

Staf Ahli Dikti Saintek Bidang Riset dan Pengembangan RI, Prof. Ir. I Gede Wenten, Ph.D. saat mengisi Stadium General di Kampus Polinela | LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus memperkuat perannya sebagai kampus vokasi yang mendorong lahirnya riset berkualitas dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Komitmen ini ditegaskan melalui Stadium General bertema “Budaya Ilmiah Unggul: Fondasi bagi Kemajuan Ilmu dan Teknologi untuk Kampus Berdampak” yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) kampus setempat, Jumat (21/11/2025).

Dalam pemaparannya, Staf Ahli Dikti Saintek Bidang Riset dan Pengembangan RI, Prof. Ir. I Gede Wenten, Ph.D. menegaskan bahwa budaya ilmiah unggul merupakan pondasi utama untuk membangun bangsa yang maju dan berdaya saing.

“Tanpa budaya ilmiah unggul yang kuat, upaya membangun negara akan berjalan sulit. Ini adalah investasi paling penting dalam membangun sebuah bangsa,” ujarnya.

Menurut I Gede Wenten, budaya ilmiah bukan sekadar rutinitas akademik, tetapi tatanan nilai, norma, dan sikap yang mendorong sivitas akademika berpikir dan bertindak berbasis asas keilmuan, kualitas, dan kebermaknaan dalam setiap proses penelitian maupun pengembangan pengetahuan.

I Gede Wenten yang juga Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyoroti kondisi riset nasional yang masih menghadapi sejumlah persoalan, mulai dari euforia inovasi tanpa arah hingga reputasi institusi riset yang tidak berbanding lurus dengan kualitas hasil iptek.

“Riset harus kompetitif dan memiliki nilai tambah. Penelitian bukan hanya mengejar jumlah, melainkan harus memberi kontribusi ilmiah yang jelas,” tegasnya.

Ia menilai, Indonesia perlu melakukan rekonstruksi pengembangan iptek nasional melalui langkah strategis, seperti membangun sikap ilmiah yang kuat, meningkatkan kualitas penelitian, mengakselerasi program strategis, dan meningkatkan kompetisi dan kolaborasi antar peneliti.

Hasil akhirnya, kata Wenten, harus berupa riset yang bukan hanya berdampak secara saintifik, tetapi juga sosial, ekonomi, dan kebijakan.

“Riset harus memberi dampak transformasi sosial yang nyata dan ekosistem riset Indonesia harus bergerak ke arah sana,” ujarnya.

Mewakili Direktur Polinela, Wakil Direktur IV, Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs., secara resmi membuka kegiatan Stadium General.

Eko menyampaikan, bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat komitmen kampus dalam membangun budaya akademik yang sehat dan produktif.

Ia berharap, mahasiswa dan seluruh civitas akademika Polinela semakin terdorong untuk menghasilkan karya ilmiah dan teknologi yang benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat.

Ketua Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Marlinda Apriyani, S.P., M.P. menambahkan bahwa Polinela terus membangun ekosistem kampus yang mendukung inovasi dan penelitian berkualitas.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam memperluas diseminasi budaya ilmiah unggul di kampus-kampus Indonesia.

Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu membangun masyarakat inovatif, mandiri, dan berdaya saing global.

Melalui kemitraan antara BRIN dan perguruan tinggi, termasuk Polinela, ekosistem riset nasional diharapkan semakin matang dan berkontribusi nyata pada kemajuan iptek dan pembangunan nasional. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

30598


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved