Tak hanya fokus pada sektor hulu, tim periset juga mengembangkan model manajemen rantai pasok serta teknologi pengolahan pangan inovatif untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan memperkuat posisi petani di pasar.
Riset ini diharapkan dapat menjadi role model bagi integrasi teknologi pertanian, pengolahan pangan, hingga strategi bisnis pertanian yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kolaborasi riset ini tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga bagaimana membangun ekosistem kemitraan antarpemangku kepentingan. Kami berharap produk dan teknologi yang dikembangkan bisa diadopsi luas oleh masyarakat,” ujar Ketua tim riset, Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs.
Eko bersama timnya yang terdiri dari Khusnatul Amaliah, S.Kom., M.Kom., Dani Rofianto, S.Mat., M.Kom., Jaka Fitra, S.Kom., M.TI., Halim Fathoni, S.T., M.Sc., Ph.D., Tiara Kurnia Khoerunisa, S.T., MTP., serta Hevia Purnama Sari, S.P., M.Si., menjadi bagian dari empat periset Polinela yang berhasil lolos seleksi pendanaan riset terapan tahun 2025.
Berikan Komentar
Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...
7836
Tulang Bawang
615
Kominfo LamSel
3390
167
28-Aug-2025
179
28-Aug-2025
216
28-Aug-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia