BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Kebakaran yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Abdul Kadir III, Gang Kepodang, Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (22/7/2018) pagi, disebabkan karena terjadinya korsleting listrik. Hasil ini didapat setelah tim Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

Kapolsek Kedaton Kompol Anung mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim Inafis Polresta Bandar Lampung, penyebab kebakaran dipastikan karena terjadi aliran arus pendek listrik yang ada di ruang tengah. "Jadi, awalnya terjadii percikkan api yang kemudian menimbulkan kebakaran di ruang tengah rumah," kata dia

BACA JUGA : Ditinggal Pergi, Rumah Di Rajabasa Bandar Lampung Ludes Terbakar

Anung menjelaskan, saat kejadian terbakarny rumah, sang pemilik rumah Fahriza (51) sedang berada di luar rumah. Diketahui, Api pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang melihat asa kepulan api di lokasi rumah Fahriza. "Pertama kali yang lihat tetangga. Ada kepulan asap sekitar pukul 10.00 WIB. Sedangkan pemilik rumah sedang berada di rumah orangtuanya," jelasnya.

Menurutnya, dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Namun, korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. "Korban mengaku alami kerugian mencapai Rp 200 juta, karena semua bareng ludes habis terbakar," ujar dia. 

Sebelumnya, satu unit rumah terbakar di Jalan Abdul Kadir III, Gang Kepodang, Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (22/7/2018) pagi. Saat itu, rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemilik. Sang pemilik yang tahu rumahnya terbakar hanya bisa menangis meratapi rumahnya yang telah habis dilalap sijago merah.

Bahkan, anak korban Fahriza yang merupakan honorer di Dinas PU Bandar Lampung, Ria menangis sembari histeris mengetahui seluruh ijazah dan perlengkapan kuliahnya ikut terbakar. Ria yang merupakan mahasiswa UIN Raden Intan Lampung ini tak kuasa melihat surat-surat dan perlengkapan KKN nya ludes terbakar. "Saya mau KKN tapi hilang semua, surat-surat, ijazah, almamater," ujar dia histeris.(REKANZA/PRO4)