WAY KANAN (Lampungpro.com): Maraknya kendaraan dump truck, tronton, dan fuso pengangkut batu bara dengan muatan melebihi tonase melalui jalan nasional dan provinsi sangat meresahkan warga sekitar. Karena, selain menimbulkan kemacetan, juga polusi udara, rawan lakalantas juga merusak jalan dan jembatan yang dilalui. Mereka tidak tanggung-tanggung karena dari perbatasan Martapura OKUT, Sumatera Selatan menuju Way Kanan biasanya konvoi lebih dari lima kendaraan tronton sekaligus, kata Kapolres AKBP Yudy Chandra Erlianto di Mapolres Way Kanan, Sabtu (25/3/2017).
Padahal, kata dia, pengangkutan batu bara menggunakan dump truck, tronton, dan fuso melebihi tonase sudah ada aturan tegas sesuai UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Saat ini kami berupaya melakukan imbauan kepada pemilik kendaraan yang melintas di Jalinsum Kabupaten Way Kanan. Dan, pemilik stockpile batubara di Martapura, OKUT agar mematuhi peraturan tersebut. Dengan memakai truck kecil dan tidak melebihi tonase agar kerusakan jalan dan jembatan di Provinsi Lampung tidak semakin parah, kata Yudy.
Imbauan dilakukan sambil mengecek stockpile atau penyimpanan sementara batu bara PT Pasifik Global Utama cabang Muara Enim. Hasilnya masih ditemukan pengisian muatan mobil dump truck dengan muatan 30 ton-40 ton. "Kami temui pengelola untuk mengingatkan kembali soal aturan tersebut. Kalau tidak digubris maka diberikan tindakan tegas, tegas Yudy. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
2908
Bandar Lampung
8006
Bandar Lampung
4226
110
22-May-2025
126
22-May-2025
158
22-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia