Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Presiden Joko Widodo Tidak Mau Masih Ada Laporan Kasus Gizi Buruk
Lampungpro.co, 28-Feb-2017

Lukman Hakim 1202

Share

Menurut Presiden, sejumlah kementrian/lembaga terkait kesehatan perlu fokus dan sinergi dalam menangani masalah gizi buruk dan peningkatan kesehatan. Jokowi menjelaskan Indonesia akan meraih bonus demografi pada 2025-2030. Di mana, jumlah usia produktif meningkat pesat dan dapat menjadi modal pembangunan Tanah Air ke depan.

Kepala Negara mengatakan agar Indonesia dapat bersinergi baik di pusat maupun daerah untuk memanfaatkan bonus demografi tersebut. "Problem-problem kita, angka kematian, angka orang miskin, penyakit yang masih kita lihat belakangan ini, demam berdarah dan TBC, itu harus diselesaikan kalau kita mau berkompetisi," kata Jokowi.

Raker tersebut melibatkan 1.787 peserta dari berbagai lintas sektor baik di tingkat pusat maupun daerah. Pertemuan itu mengangkat tema "Sinergi Pusat dan Daerah dalam Pelaksanaan Pendekatan Keluarga untuk Mewujudkan Indonesia Sehat" dilaksanakan sejak 27 Februari 2017 hingga 1 Maret 2017.

Dalam rakernas juga diresmikan program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) dan Pencanangan pembangunan 124 Puskesmas di perbatasan. Selain itu, Kemenkes juga mempromosikan program Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) yang tidak hanya dilakukan oleh jajaran kesehatan. Namun, juga lintas sektor dan dilakukan oleh seluruh komponen bangsa.�Program Germas difokuskan kepada tiga kegiatan yaitu aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.�(*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved