Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Presiden Minta Jagung Turun dari Rp6.000 Jadi Rp4.500, Peternak Surati Kemenko Perekonomian
Lampungpro.co, 17-Sep-2021

Amiruddin Sormin 1697

Share

Petani Lampung saat panen jagung. LAMPUNGPRO.CO

JAKARTA (Lampungpro.co): Ketua Umum DPP Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia Singgih Januratmoko mengatakan, kementerian hingga lembaga terkait diharapkan mampu mengawal arahan Presiden Jokowi yang meminta harga jagung diturunkan guna meringankan beban peternak dalam menekan biaya pakan. Dia mengatakan himbauan Presiden Jokowi kepada kementerian terkait merupakan angin segar bagi peternak mandiri karena dalam tiga tahun terakhir industri peternakan terus kesulitan.


Sebelumnya, pihaknya juga sudah mengirim surat ke Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian agar turut mengawal imbauan Presiden Jokowi supaya harga jagung segera turun. Ia menyebut, harga jagung di tingkat peternak mencapai Rp6.000 per kg yang mengakibatkan biaya produksi naik. Sementara harga telur dan daging di pasaran cenderung turun.

Ia juga mengklaim, Presiden juga menyetujui impor jagung untuk menstabilkan harga jagung yang mahal. Oleh karena itu pemerintah berencana untuk menggunakan skema Cadangan Stabilisasi Harga Pangan (CSHP), sebesar 30.000 ton sampai dengan Desember 2021 untuk membantu peternak mandiri UMKM.

Dia mengatakan selama ini para peternak mandiri harus berhadapan langsung dengan ayam-ayam hidup dari perusahaan integrator raksasa. Dengan modal yang besar, perusahaan unggas raksasa yang sudah terintegrasi dari hulu ke hilir dinilai dapat memenangi persaingan di pasaran karena biaya produksi yang efisien.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo bertemu dengan para peternak yang terhimpun dalam beberapa asosiasi di Istana Negara, Rabu (15/9/2021). Presiden meminta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian agar menurunkan harga jagung menjadi Rp4.500 per kg dalam waktu seminggu. Arahan tersebut untuk menekan gejolak di industri perunggasan, yang berlangsung selama tiga tahun terakhir. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1236


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved