Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Presiden Prabowo Resmikan 47 PLTS di Indonesia, Kini Ribuan Rumah Tangga di Wilayah Tertinggal Bisa Nikmati Listrik Bersih
Lampungpro.co, 29-Jun-2025

Febri 8791

Share

Presiden Prabowo Saat Meresmikan 47 PLTS | Lampungpro.co/Dok PLN

JAKARTA (Lampungpro.co): Pemerintah Indonesia terus meningkatkan utilisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), sebagai langkah strategis dalam menghadirkan pemerataan energi diseluruh penjuru Indonesia.

Terbaru, Pemerintah bersama PT PLN (Persero) dan mitra swasta meresmikan operasional 47 PLTS yang tersebar di 47 desa pada 11 provinsi di Indonesia.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengatakan, pengembangan energi surya memiliki peran krusial dalam menjangkau wilayah yang selama ini belum teraliri listrik secara optimal, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Dengan energi tenaga surya, setiap desa, kecamatan, dan kabupaten bisa swasembada energi, pulau-pulau terpencil akan punya energi, dan bisa swasembada desa-desa yang sangat terpencil, yang di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik," kata Prabowo Subianto saat meresmikan 55 proyek EBT yang dipusatkan di PLTP Ijen, Bondowososo, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025).

Presiden pun, turut mengapresiasi sinergi yang tejalin dalam pengembangan PLTS secara masif tersebut. Menurutnya, langkah tersebut tidak hanya penting dalam mewujudkan swasembada energi tapi juga selaras dengan target net zero emissions di tahun 2060.

"Kita akan jadi negara di dunia mungkin yang bisa menuju zero carbon emissions, tepat pada waktu yang direncanakan. Tetapi yang lebih penting, kita bisa menghasilkan energi dengan memotong jalur-jalur logistik yang mahal, inilah dampak daripada program besar kita," ujar Prabowo Subianto.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menambahkan, proyek PLTS akan menjadi tulang punggung pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di desa-desa yang belum terjangkau listrik.

"Dalam waktu 4-5 tahun, InsyaAllah desa-desa yang tidak ada listrik akan dipasang listriknya lewat PLTS, kerja sama nanti swasta, PLN dan negara. Inilah kabar baik untuk memberikan pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang belum mendapatkan fasilitas listrik," tambah Bahlil Lahadalia.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan, pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung pemerintah, untuk mewujudkan keadilan energi di wilayah 3T melalui pemanfaatan PLTS secara masif.

"Program ini bukan sekadar menghadirkan listrik, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam transisi energi global. Ini adalah bentuk gotong royong nasional untuk mewujudkan masa depan yang bersih, hijau, dan inklusif," tegas Darmawan Prasodjo.

Darmawan menjelaskan, 47 PLTS yang diresmikan ini memiliki total kapasitas 27,8 Megawatt (MW) dan berhasil memberi akses listrik bagi 5.383 rumah tangga di 47 desa, yang tersebar di 11 provinsi diseluruh Indonesia.

Jika dahulunya anak-anak belajar ditemani dengan lampu minyak, layanan kesehatan terbatas, dan roda ekonomi desa berhenti saat malam tiba, maka kini listrik dari energi bersih mengubah segalanya, anak bisa belajar lebih lama.

Kemudian Puskesmas juga dapat melayani masyarakat dengan optimal, dan usaha rakyat tumbuh. Hal itulah yang menjadi keadilan energi, sehingga PLN siap menjalankan visi Presiden RI menuju kemandirian energi lewat akselerasi energi terbarukan. (***)

Editor : Febri Arianto

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

11545


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved