BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gatot Arifianto (38), warga Way Kanan ini mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan Aji Tapak Sesontengan. Aji Tapak Sesontengan (ATS) merupakan teknik penyembuhan dengan sentuhan lembut tanpa menyakiti.

ATS teknik penyembuhan penyakit warisan jenius Husada leluhur Nusantara. "Aji bermakna ilmu pengetahuan, tapak berarti jejak, sesontengan berarti bahasa komunikasi tulus apa adanya," kata pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah in, kepada Lampungpro.com, Selasa (3/10/2017).

ATS merupakan teknik penyembuhan penyakit baik medis maupun nonmedis dengan berkomunikasi kepada bagian tubuh yang sakit. Teknik penyembuhan seperti ini sudah digunakan leluhur Nusantara. Basic ilmiah ATS ialah DNA (Deoxyribo Nucleic Acid), asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika yang dapat diturunkan.

"DNA sanggup menyimpan data dan informasi hingga ribuan tahun. Data bagaimana leluhur Nusantara menyembuhkan penyakit dahulu kala berhasil dibaca kembali oleh para penekun budaya tergabung dalam Yayasan ATS Global Indonesia," kata Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Way Kanan ini.

Beragam penyaki mampu disembuhkan dengan ATS. Terakhir, kata Gatot, saat melakukan terapi di Belitang III, OKU Timur, Sumatera Selatan, ada warga yang menderita kanker kolorektal atau kanker usus besar yang menurut pemeriksaan medis jaraknya sudah lima sentimeter dari anus. Warga itu bernama Mas'udah, telah diterapi sebanyak tiga kali dengan intensitas per terapi 5-10 menit. "Dia (Mas'udah) mengaku sudah membaik, benjolan yang biasanya terasa sakit kini sudah berkurang jauh," Gatot bercerita.

Di awal terapi, Mas'udah sempat menangis. Namun, pengakuan Mas'udah sudah mampu mengerjakan pekerjaan rumah dengan mudah. "Enak, nggak mudah lelah lagi," kata Mas'udah saat dikonfirmasi Lampungpro.com, Selasa (3/10/2017).

Kamitua (Master) ATS Gatot sering melakukan bakti sosial mengabdikan terapi penyembuhan yang ia bisa. Gatot mengatakan saat bakti sosial yang paling banyak dikeluhkan masyarakat ialah asam urat. "Kebanyakan masyarakat mengidap asam urat," kata Gatot. (SYAHREZA/PRO2)