LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Mayat pria yang ditemukan tewas di sungai, diduga akibat tersetrum alat pancingnya sendiri, ternyata Slamet (35), warga Dusun II, Desa Pakuanaji, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur. Dia tewas saat mencari ikan di sungai Desa Rajabasa Lama II, Kecamatan Labuhanratu. Jenazah ayah dua anak itu ditemukan Misno yang sedang mencari rumput.

Menurut keluarga korban, Ikhwan Nudin (42), warga Desa Pakuanaji, Slamet berangkat dari rumah pukul 08.00 WIB, dengan membawa peralatan setrum ikan. Memang tadi pagi niatnya mau nyetrum ikan untuk lauk, kata Ikhwan Nudin, saat mengambil jenazah di Puskesmas Labuhanratu, Senin (31/7/2017).

Ironisnya, Muslimah, istri korban, masih berada di luar negeri bekerja menjadi pembantu rumh tangga (PRT) di Taiwan. Menurut Purwanto mendengar kabar kematian Slamet, dua anaknya menangis histeris. Istrinya sudah enam tahun ke Taiwan, kata Ikhwan.

Sementara, Wakapolsek Labuhanratu Iptu Rudi Aprianto membenarkan adanya orang tersetrum di sungai. Menurut keterangan sejumlah saksi, kata Wakapolsek, Misno menemukan korban di sungai sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian, setelah menerima laporan, anggota Mapolsek Labuhanratu melakukan evakuasi ke lokasi kejadian. "Hasil visum di Puskesmas Labuhanratu memang ada ciri-ciri korban tersetrum, dan tidak ada tanda tanda luka akibat senjata tajam, kata Rudi Aprianto.

Barang bukti yang disita di lokasi kejadian, seperangat alat setrum dan sepeda motor jenis Honda Revo milik korban. Korban diambil keluarganya dari Puskesmas Labuhanratu pukul 13.00 WIB. (ANTO/PRO2)

Anggota Polsek Labuhanratu, Lampung Timur. Saat mengevakuasi korban tewas tersetrum di Desa Rajabasa Lama II, Kecamatan Labuhanratu, Senin (31/7/2017). | ANTO/Lampungpro.com