Kepala Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati, Tumpal Ojahan Rajagukguk | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Program Studi (Prodi) Teknik Mesin, Universitas Malahayati Bandar Lampung, meraih penghargaan sebagai Prodi terbanyak karya ilmiahnya yang dipublikasi di Jurnal Teknik Mesin Indonesia (JTMI).

Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati meraih peringkat ke tujuh dalam JTMI, yang diumumkan saat Rapat Kerja (Raker) Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKSTM) tahun 2023 di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin.

Kepala Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati, Tumpal Ojahan Rajagukguk, S.T., M.T mengatakan, pihaknya tidak menyangka bakal meraih peringkat tujuh jurnal publikasi terbanyak JTMI.

"Ini perjuangan bersama yang dipupuk sejak tahun 2017. Universitas Malahayati saat itu sebagai tim peninjau dan ditetapkan pada 2018 di NTT, sebagai anggota tetap BKSTM dan tiap kegiatannya kami ikuti, bahkan hingga seminar internasional," kata Tumpal Ojahan Rajagukguk, Selasa (13/6/2023).

Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati terus berusaha tiap tahunnya dalam kegiatan BKSTM, untuk mengirimkan paper dan jurnal ilmiah dari tingkat dosen di Universitas Malahayati.

Bahkan alumni Universitas Malahayati juga didukung untuk mempublikasikan karya ilmiah, dan juga hasil skripsi penelitian tiap mahasiswanya agar bisa masuk dan ikut seminar nasional.

"Kami merasa kaget, bangga, dan ini luar biasa berkat dukungan semua pihak, kami kedepannya bakal coba meningkatkannya karena ini salah satu wadah paling besar di seluruh Indonesia," ujar Tumpal Ojahan.

Dengan hasil tersebut, Tumpal berhadap

kedepannya semua pihak, bisa mendukung kegiatan jurnal ilmiah di Teknik Mesin Universitas Malahayati, utamanya pihak yayasan dan institusi.

Menurutnya Tumpal, paling penting saat ini dukungan dari yayasan dan institusi terkait fasilitas laboratorium di teknik mesin, karena saat ini laboratorium masih banyak kerjasama melakukan praktikum di luar institusi seperti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

"Cita-cita dan harapan ke depan, tentu kami ingin dengan target pastinya bisa lebih baik lagi, kami ingin jenjangnya lebih tinggi. Tapi ini harus dicoba dengan berbagai dukungan, itu sudah kami sampaikan tiap ada kerjasama penelitian dan lainnya, agar bisa dimuat di JTMI," ungkap Tumpal Ojahan.

Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati sendiri, bergabung dalam keanggotaan BKSTM sejak tahun 2017. Untuk urutan keanggotaan di BKSTM, Universitas Malahayati ada di nomor urut 96 kartu keanggotaan. (***)

Editor : Febri Arianto