#portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Anak Transmigrasi Indonesia (Patri) Lampung Prof. Mohammad Mukri menuturkan, organisasi yang dipimpinnya ibarat payung yang mampu menaungi semuanya.

Selain itu, kehadiran Patri juga seperti ragi, yang semula enak menjadi lebih enak. "Semua bisa bernaung di sini," kata Mukri saat sambutan dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Patri Lampung tahun 2018 di Tabek Indah Resort, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Rabu (28/3/2018) siang.

Ia menilai, Patri seperti Indonesia, khususnya Lampung, tidak ada negara yang nyaman dan aman selain di Indonesia. Khususnya di Lampung, kata dia, memiliki masyarakat yang beragam, namun tetap menjaga keharmonisan. "Juga sikap toleransi yang tinggi," kata Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung ini.

Pada momen Rakerda ini, Mukri ingin program yang terarah dan terukur. Rakerda ini juga dimaksudkan sebagai peneguhan budaya harmoni dalam pembangunan Lampung. "Program kerja harus disinkronkan," kata Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung ini.

Pada acara yang dihadiri Staff Ahli Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Pjs Gubernur Lampung Didik Supriyatno, Forkopimda, Ormas, dan tamu undangan, Mukri ingin Patri Lampung mampu memanajemen konflik agar tidak terjadi disintegrasi.

Sementara, Sekretaris Jendral DPP Patri Sunu Pramono Budi mengatakan, Patri Lampung harus menjadi percontohan, karena daerah trans tertua. Patri yang telah ada dari Aceh hingga Papua ini memiliki banyak asset. "SDM Lampung yang banyak ini merupakan asset," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)