Penyerahan program bantuan sembako di Kecamatan Merbau Mataram, Rabu (15/4/2020). LAMPUNGPRO.CO

KALIANDA (Lampungpro.co): Munculnya keluhan terkait kualitas komoditi program bantuan sembako di beberapa kecamatan Kabupaten Lampung Selatan langsung direspon cepat oleh suplier, CV Dwi Karya. Menurut Penanggungjawab CV Dwi Karya, Nahwan, kualitas komoditi Program Bantuan Sembako di Kabupaten Lampung Selatan yang tidak sesuai bisa ditukar (retur).

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa menukar ke agen e-warong jika menerima beras, ayam, telur atau komoditi lain jika kualitas tidak sesuai atau rusak. Suplier siap bertanggungjawab jika ada barang yang kurang layak. Langsung konsultasikan ke kami dan diganti, ujar Nahwan, saat menyerahkan paket sembako, di Merbau Mataram, Rabu (15/4/2020).

Hingga masih banyak KPM yang belum paham proses pengembalian bantuan sembako yang kurang memuaskan. Pihaknya mengimbau kepada e-warong sebagai penanggungjawab di lapangan, langsung segera konsultasi ke manajer suplier bila ada barang yang kurang layak.

Pihaknya ingin memastikan KPM di Lampung Selatan menerima komoditi yang layak dan berkualitas baik. Tolong e-warong segera komplain ke suplier. Pada saat itu langsung diganti, kata Nahwan.

Saat ini, CV Dwi Karya menangani lebih dari 20 ribu KPM di enam kecamatan yakni Tanjungbintang, Way Sulan, Jati Asih, Jati Agung, Merbau Mataram, dan Katibung. Terkait keluhan di sejumlah kecamatan, Nahwan tak menampik ada beberapa KPM menerima komoditi yang tidak sesuai. 

Namun pihaknya sudah mengganti komoditi yang dikeluhkan itu. "Wajar jika dalam satu peti itu ada beberapa yang busuk. Tapi yang busuk itu langsung diganti semua dan sudah diterima KPM dengan baik, kata dia.

BACA SEBELUMNYA: BPNT Asal-asalan, Pendamping PKH-Korcam Tanjung Sari Lampung Selatan Lempar Tanggung Jawab

Selain itu, dia tak menampik ada beberapa komoditi ayam seperti yang kurang dari standar. Berat ayam ada yang 1,2 kilogram dan ada yang 9 ons. Standarnya itu mulai dari 9 ons ke atas dan layak untuk konsumsi. Kalau ada yang komplain di bawah itu, langsung diganti atau kompensasi dengan telur. Begitupun kalau ayamnya mati langsung diganti, ujarnya

Merujuk aturan Kementerian Sosial, komoditi Program Bantuan Sembako terdiri dari beras telur dan karbohidrat. Termasuk protein hewani seperti daging ayam, daging, dan ikan. Ada juga protein nabati yakni tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Selain itu, sayuran dan buah-buahan juga menjadi komoditi program ini.

Dalam pemenuhan kebutuhan komoditi tersebut, pihaknya melibatkan petani dan peternak lokal. Misalnya buah-buahan, kami berdayakan komoditi lokal. Seperti di Kecamatan Katibung kan musim duku, itu kita manfaatkan. Ayam dan telur diambil dari lokal, sehingga perputaran ekonomi masyarakat setempat bisa ikut tumbuh, kata Nahwan. (PRO1)