Wanita Asal Tanjung Bintang Saat Bermandi di Jalan Rusak | Lampungpro.co/Dok Ummu Hani

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Sekelompok remaja asal Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, membuat aksi unik dengan berfoto di kubangan lumpur yang merupakan jalan akses utama masuk ke Tanjung Bintang dan sekitar. Tak pelak foto-foto tersebut, kemudian langsung viral dan membuat heboh.

Ada pun foto-foto tersebut diunggah pertama kali lewat akun media sosial Facebook Ummu Hani. Aksinya ini dibuat semata-mata untuk menyindir pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang tak kunjung memperbaiki jalur utama ke Tanjung Bintang tersebut.

Diketahui jalan sepanjang kurang lebih 12 Km ini, turut menghubungkan tiga kecamatan yakni Tanjung Sari, Merbau Mataram, dan Way Sulan serta Kabupaten Lampung Timur kondisinya rusak dan berlubang dengan berbagai variasi. Masyarakat Tanjung Bintang dan sekitarnya merindukan jalan tersebut mulus dan layak dilalui kendaraan.

​​​​​​

Aksi Ummu Hani saat mandi lumpur. LAMPUNGPRO.CO/DOK

"Iya ini bentuknya sindiran saja ke pemerintah, untuk memperhatikan jalan tersebut. Karena sudah capek melihat jalan itu tidak kunjung diperbaiki. Jalan ini akses utama Tanjung Bintang," kata Ummu Hani saat dikonfirmasi, Kamis (11/2/2021).

Hani berharap, dengan adanya aksi ini bisa menggugah hati pemerintah khususnya Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, yang notabenenya berasal dari Tanjung Bintang. "Kami harap bisa segera diperbaiki, karena jalan tersebut juga sering makan korban karena menghindari jalan-jalan berlubang," ujar Ummu Hani.

Hingga kini postingan tersebut, sudah dibagikan lebih dari 800 kali oleh para netizen. Dari postingan tersebut, banyak masyarakatnya yang memang berharap jalan rusak yang dimulai pertigaan induk Jalan Ir Sutami hingga Pasar Induk Tanjung Bintang bisa segera diperbaiki.

Selain rusak, jalan tersebut juga sempit hingga membuat pengendara kesulitan untuk melintas. Kondisi ini semakin diperparah, apabila jika ada kendaraan mobil-mobil besar melintas jalan tersebut membuat kemacetan panjang.

Makin parah lagi, saat hujan deras mengguyur kawasan Tanjung Bintang membuat jalan tersebut terjadi kubangan seperti sawah. Bahkan untuk di titik tertentu, sering terjadi banjir hingga setinggi lutut orang dewasa akibat tidak adanya drainase disekitaran jalan. (PRO3)