PRINGSEWU (Lampungpro.co): Lampung berhasil mengekspor 63 kontainer dengan total 945 metrik ton (MT) lada hitam Lampung ke Harris Spices Vietnam, dimana seremonial ekspor lada hitam tersebut dilepas di Pringsewu, Lampung, Kamis (28/11/2024).
Seremonial ekspor lada hitam Lampung ini dilaksanakan oleh PT Mitra Agro Usaha Perkebunan (MAUP) bersama Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Pemkab Pringsewu, Pemprov Lampung, dan para mitra di Desa Sumber Agung, Ambarawa, Pringsewu.
Ekspor lada hitam Lampung ini merupakan bagian dari Proyek Lada Organik (Lada Lestari Lampung), yang merupakan kemitraan sektor publik dan swasta yang dikenal dengan Public Private Partnership (PPP).
Proyek itu didanai oleh Kementerian Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ) dan Keith Spicer Ltd, diimplementasikan bersama oleh Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dan Keith Spicer Ltd bersama PT MAUP, serta didukung penuh oleh Pemprov Lampung, perbankan, dan pihak terkait lainnya.
Proyek Lada Organik (Lada Lestari Lampung) dilaksanakan tahun 2021-2025 bertujuan untuk meningkatkan produksi lada secara berkelanjutan di Lampung, khususnya oleh sedikitnya 1.000 petani yang tersebar di Pesawaran, Tanggamus, dan Lampung Barat melalui penerapan praktik sistem pengendalian internal (ICS) dan standar organik seperti USDA NOP, EU, JAS serta standar Rainforest Alliance untuk pertanian berkelanjutan.
Kepala Dinas Perkebunan Lampung, Yuliastuti mengatakan, salah satu kunci untuk memperbaiki perekonomian di Lampung adalah dengan cara peningkatan ekspor dari komoditas perkebunan, yaitu lada hitam Lampung.
"Adanya pasar ekspor tidak hanya untuk para pelaku usaha, tetapi juga membuka lapangan kerja kepada masyarakat dan meningkatkan pendapatan para petani lada," kata Yuliastuti dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Jumat (29/11/2024).
Hal tersebut, tentunya sesuai dengan cita-cita bersama untuk mengembalikan kejayaan lada Lampung dalam mewujudkan visi rakyat Lampung berjaya.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
800
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia