MALANG(Lampungpro.com)-Malang memang memiliki berbagai jenis wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, mulai dari air terjun, museum, pantai hingga desa. Nah, sebelumnya di Malang sedang populer mengenai Desa Warna Warni dan Desa 3D yang sangat fotogenik. Kini hadir sebuah Desa Wisata lainnya yang memiliki pesona alam yang sangat indah, namanya Desa Wisata Pujon Kidul.
Desa wisata ini tengah berbenah diri untuk meningkatkan jumlah wisatawan, salah satunya dengan menambah jumlah canopy di cafe sawah serta tempat kanda kuda yang sedang dalam pembangunan.
Tak heran bila kunjungan wisatawan kini mencapai angka rata-rata 3000 tiap hari Sabtu dan Minggu dan 500 pengunjung pada hari kerja. Perubahan fantastis ini juga berkat kerja sama desa dengan salah satu bank plat merah yang mengucurkan dana berupa kredit usaha rakyat (KUR) kepada warga yang memiliki usaha menunjang keberadaan desa wisata Pujon Kidul.
Sebagai desa wisata yang memiliki kawasan rumah kampung lestari, Pujon Kidul memang tidak hanya mengedepankan wisata alam seperti kafe sawah. Tapi juga ditunjang dusunnya memiliki sejumlah aktivitas warganya yang produktif. Ada dusun yang konsentrasi khusus susu sapi, sehingga disebut kampung susu.
Ada pula dusun yang warganya konsentrasi pada budi daya tanaman toga, sehingga disebut kampung Toga. Ada pula kampung markisa, apel dan jambu merah. "Kalau untuk jambu merah sudah bisa dipetik untuk wisata petik buah," kata Udi Hartoko, Kepala Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Senin (10/4).
Tingginya animo masyarakat Desa Pujon Kidul, menjadikan kawasan desanya benar-benar produktif dan ada diversifikasi usaha ini, tak lepas dari sinergi Desa Pujon Kidul dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), salah satu BUMN yang melakukan distribusi hasil pertanian milik warga Desa Pujon Kidul.
Menurut Udi, kehadiran PPI itu sangat disambut begitu antusias warganya. Karena warga nantinya tak terlalu repot memasarkan produksi pertaniannya. "Makanya warga semangat. Mereka sudah tidak pusing lagi untuk masarkannya, karena akan dibantu PPI," ujarnya.
Berkat predikat sebagai desa wisata itu, pendapatan desa pun terdongkrak. Pada tahun 2016 lalu, pendapatan asli desa (PADes) Pujon Kidul menembus Rp 80 juta. Ini capaian PADes tertinggi dibandingkan dengan 377 desa lain se-Kabupaten Malang.
Pendapatan itu berasal dari jasa parkir, retribusi warung, dan pajak homestay. Hingga saat ini sudah ada 55 homestay yang ada di Pujon Kidul. Alhasil, desa ini lolos lima besar desa wisata nasional kategori homestay pada 2016 lalu. "Tahun ini kami berharap sudah ada 100 homestay," kata Udi.
Desa Wisata Pujon Kidul ini memang benar-benar komplit. Tidak hanya memaksimalkan hasil pertanian, tetapi mampu membuka lapangan baru. Keberadaan cafe sawah ternyata menyedot lapangan kerja tersendiri. Bisa dibayangkan untuk pengelolaan kafe sawah saja sudah menyedot 33 karyawan yang merupakan remaja dan pemuda desa setempat.
"Mereka juga sudah diberi pembelajaran mengelola kafe dan cara melayani tamu. Kami kerja sama dengan Disbudpar Kabupaten Malang," Kata Ketua Lembaga Desa Wisata Pujon Kidul, Syamsul Hadi.
Memiliki luas 7600 meter persegi, pengembangan cafe sawah itu masih memungkinkan. Karena juga berkat kerja sama dengan para petani setempat yang lahannya bisa digunakan tanpa harus mengurangi dan merusak areal persawahan.
"Warga sangat ingin juga sawahnya dipakai untuk perluasan, toh nanti hasilnya juga untuk warga yang memiliki sawah," kata Syamsul.
Dengan beragam kreativitas itulah, Pujon Kidul pada awal Desember 2016, didapuk sebagai Desa Program Kampung Iklim (Proklim) Nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hanya ada 22 desa di seluruh Indonesia yang didapuk sebagai Desa Proklim. Dari Jawa Timur, hanya diwakili Desa Pujon Kidul saja.
Menteri Pariwisata Arief Yahya turut bangga dengan perkembangan serius desa wisata di Pujon Kidul, Kabupaten Malang itu. "Desa Wisata dan Homestay adalah satu dari tiga program utama Kemenpar tahun 2017 ini, selain Go Digital dan Air Connectivity," ujar Menteri Arief.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1437
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia