BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Lampung menambah daya listrik bagi warga Pulau Sebesi, Lampung Selatan. Penambahan ini menurut GM PLN Distribusi Lampung Daryono, karena penambahan pelanggan sehingga daya mampu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang sekarang tak cukup lagi melayani permintaan pelanggan.

Terkait penambahan daya itu, tim PLN yang dipimpin langsung Daryono meninjau Pulau Sebesi, Minggu (16/4/2017). "PLTD yang ada sekarang hanya mampu menghasilkan listrik 100 kW dan hidup cuma enam jam. Kami mau menambah daya 3x100 kW agar bisa beroperasi 24 jam," kata Daryono, Minggu (16/4/2017).

Pulau Sebesi berada di Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Berbentuk seperti gunung berapi dengan ketinggian 844 meter, secara geografis pulau ini terletak di Selat Sunda atau wilayah selatan perairan Lampung. Berada di sebelah selatan dari Pulau Sebuku, timur Pulau Serdang dan Pulau Legundi, serta Timur Laut gugusan Krakatau.

Menurut Daryono, PLN ingin menunjang perkembangan pariwisata di Pulau Sebesi yang makin ramai dikunjungi wisatawan. Saat ini, pelanggan PLN di pulau ini tercatat sekitar 200. Dari sisi bisnis, Daryono mengakui Pulau Sebesi tergolong merugi.

"Misi kami di Pulau Sebesi adalah untuk melistriki pulau terluar Lampung. Pendapatan dari pelanggan sekitar Rp4 juta-Rp5 juta per bulan. Padahal biaya angkut bahan bakar minyak dari Kalianda sekitar Rp20 juta per bulan. Kalau hitungan bisnis pasti rugi, tapi PLN juga mengemban misi pelayanan masyarakat. Seperti halnya listrik untuk pulau terluar lainnya seperti Pulau Pisang di Pesisir Barat dan pulau-pulau di Pesawaran. PLN merugi di sana, tapi pulau terluar juga harus dilayani," kata Daryono yang mulai bertugas di Lampung 28 Februari 2017 itu. (PRO1).