Petugas BPBD Mesuji dan masyarakat di kebun sawit yang terbakar di Mesuji, Selasa (23/10/2019). LAMPUNGPRO.CO

MESUJI (Lampungpro.co): Kebakaran akibat kemarau panjang menghanguskan puluhan hektare kebun sawit, kebun karet, dan lahan kosong di Desa Wira Bangun, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, Selasa (22/10/2019). Total kerugian akibat kebakaran itu ditaksie Rp620 juta.

Informasi yang dihimpun Lampungpro.co dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji menyebutkan, api diduga berasal dari lahan kosong. Kemudian api diketahui membesar dan meluas ke perkebunan milik warga.

Api kemudian melahap 9 hektare kelapa sawit yang masih produktif, dua hektare karet, dan 0,5 hektare lahan kosong. Pemadaman dilakukan dengan alat tradisional dan dibantu BPBD serta armada pemadam kebakaran. Kebakaran ini menimbulkan kabut asap pekat.

Hingga Selasa (22/10/2019), sejumlah satelit masih memantau sebaran titik panas (hotspot) di berbagai wilayah Lampung. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terpantau 37 titik panas di wilayah yang selama ini langganan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Wilayah itu yakni Lampung Tengah (Bandar Mataram), Tulangbawang (Gedungmeneng), Lampung Timur (Sukadana), Mesuji (Simpang Pematang), dan Way Kanan (Blambangan Umpu). BMKG memprakirakan dalam tiga hari ke depan, di Lampung belum terjadi hujan. (PRO1)