Pejabat Lampung Selatan Saat Disuntik Vaksin Covid-19 | Ist/Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Sejumlah pejabat Eselon II dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menjalani Vaksinasi Covid-19 di RSUD Bob Bazar Lampung Selatan, Rabu (3/3/2021). Dalam vaksinasi ini, total ada 70 pejabat dan ASN yang disuntik.

Hari ini yang kita vaksinasi sebanyak 70 orang. Terdiri dari pejabat Eselon II, Kepala OPD, dan pegawai dilingkungan sekretariat daerah. Jadwalnya dari Dinas Kesehatan, kami (rumah sakit) yang melaksanakan, kata Direktur RSUD Bob Bazar Lampung Selatan dr. Media Apriliana.

Media Apriliana menyebut, vaksinasi bagi pejabat dan pegawai dilingkungan sekretariat daerah itu, merupakan yang pertama. Nantinya mereka akan kembali dilakukan suntikan dosis vaksin yang kedua 14 hari ke depan.

"Ini vaksin yang pertama, mereka akan kembali di vaksinasi yang kedua pada tanggal 17 Maret 2021 mendatang. Memang ada beberapa pejabat yang ditunda, tapi tidak masalah. Nanti kita jadwalkan kembali yang hari ini datang tetapi tidak bisa di vaksin," sebut Media Apriliana.

Sementara itu Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Pemkab Lampung Selatan Supriyanto yang juga ikut menjalani vaksinasi mengungkapkan, vaksinasi itu dilakukan sesuai anjuran pemerintah terlebih mobilitas tugas pejabat yang rentan terpapar Covid-19. Usai di vaksin, Supriyanto pun mengingatkan kepada ASN atau masyarakat tidak menolak vaksin jika sudah mendapatkan jatah.

"Vaksin Covid-19 ini aman dan halal. Alhamdulillah aman dan nyaman-nyaman saja, karena saya rasa semua akan patuh menjalani vaksinasi. Karena selain untuk yang bersangkutan, vaksinasi ini untuk kepentingan bersama guna memutus penyebaran Covid-19, ungkap Supriyanto.

Senada disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Akar Wibowo, yang menghimbau masyarakat agar tidak ragu dan tidak takut untuk di vaksin Covid-19. Sebab vaksin ini tujuannya baik, untuk membentuk kekebalan tubuh dari Covid-19.

"Jadi masyarakat tidak usah takut, jangan mendengarkan isu-isu yang tidak bisa dipertangungjawabkan kebenarannya. Saya merasa aman, tidak apa-apa, dan biasa-biasa saja. Jadi jangan takut untuk di vaksin, karena kami sudah memberi contoh supaya masyarakat tidak ragu," jelas Akar Wibowo.

Dari pantaua sebelum menjalani vaksinasi, tim medis terlebih dahulu memeriksakan kesehatan para pejabat dan ASN dilingkup sekretariat daerah. Namun setelah dilakukan skrining, tidak semuanya memenuhi syarat vaksinasi dan harus ditunda. (HENDRA/PRO3)