Pemudik Pejalan Kaki dari Jawa Saat Tiba di Pelabuhan Bakauheni | Lampungpro.co

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Puncak arus mudik H-3 Lebaran Idulfitri 2025, ASDP mencatat ada 170.994 pemudik dari Pulau Jawa masuk ke Pulau Sumatera melewati tiga pelabuhan di Lampung Selatan pada 28 Maret 2025.

Jumlah tersebut dari data di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Lampung Selatan pada 28 Maret 2025 mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB.

General Manajer ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin mengatakan, pada H-3 Lebaran Idulfitri 2025 yang menjadi hari puncak arus mudik, total kendaraan dari Pulau Jawa masuk ke Sumatera di tiga pelabuhan tersebut mencapai 42.330 unit.

"Jumlah pemudik tersebut, terdiri dari 12.071 pemudik pejalan kaki dan 158.923 pemudik dalam kendaraan, dari 157 perjalanan dengan 53 unit Kapal Ferry," kata Syamsudin dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

Ada pun rincian untuk pemudik sepeda motor pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera di Pelabuhan Wika Beton, Lampung Selatan, tercatat ada 21.863 unit sepeda motor.

Sementara untuk kendaraan roda empat dari Pulau Jawa ke Sumatera di Pelabuhan Bakauheni, tercatat ada 17.988 unit kendaraan roda empat atau mobil pribadi, untuk kendaraan bus ada 945 unit kendaraan.

Sementara untuk truk atau kendaraan besar lainnya yang masuk di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan BBJ mencapai 1.534 unit kendaraan.

"Sementara hingga H-3 Lebaran Idulfitri 2025, tercatat ada 47.962 pemudik yang menyeberang dari Sumatera ke Pulau Jawa di Pelabuhan Bakauheni dan BBJ," ujar Syamsudin.

Jumlah tersebut terdiri dari 1.542 pemudik pejalan kaki dan 46.420 pemudik dalam kendaraan. Kemudian untuk kendaraan dari Sumatera ke Jawa, tercatat ada 8.058 unit kendaraan baik sepeda motor maupun roda empat atau lebih.

Ada pun rincian untuk pemudik sepeda motor dari Sumatera ke Pulau Jawa di Pelabuhan Bakauheni, tercatat ada 725 unit sepeda motor.

Sementara untuk kendaraan roda empat tercatat ada 6.105 unit kendaraan, untuk kendaraan bus ada 687 unit kendaraan, untuk truk atau kendaraan besar lainnya mencapai 1.266 unit kendaraan. (***)

Editor : Febri Arianto
Reportase : Hendra