Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pungut Dana Wisata, Bupati Mesuji Mutasi Kepala SDN 28 Labuhan Permai
Lampungpro.co, 15-Nov-2018

Amiruddin Sormin 1102

Share

MESUJI (Lampungpro.com): Bupati Mesuji Khamami geram atas kelakukan seorang guru Honorer dan kepala sekolah yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) atas program Wisata Edukasi ke Jakarta. Akibat ulah itu, Khamami mengatakan segera memutasi kepala sekolah dan memberhentikan guru honor tersebut.

Pasalnya, pada program Wisata Edukasi ini, setiap anak diberikan uang saku Rp250 ribu dari Pemerintah Kabupaten Mesuji. Selain itu, para pendamping mendapat uang saku yakni  Babinsa Rp1 juta, guru honorer Rp750 ribu, dan tenaga kesehatan Rp300 ribu. Selain itu, peserta mendapat kaos dan sandal.

Kemarahan Khamami muncul setelah mendapati ada oknum guru yang memungut Rp100 ribu per anak. Info itu didapat Khamami saat melepas 200 anak yatim dan anak yang tidak mampu untuk wisata ke Jakarta.

Khamami mengaku sudah mengantongi nama guru honorer itu yakni Ad dan Hr, Kepala SDN 28 di Desa Labuhan Permai, Kecamatan Wayserdang. "Saya sengaja mendadak lakukan investigasi dan ada yang mau bermain melakukan hal yang tidak sepantasnya dengan meminta uang kepada anak. Satu guru honorer dan kepala sekolah meminta uang Rp100 ribu," kata Khamami.

Dia menegaskan segera memutasi kepala sekolah itu dan guru honor tersebut diberhentikan. "Ini tidak benar, setega itu mereka meminta uang kepada anak yang tidak mampu. Kemudian, ada beberapa anak yang membawa uang, lalu kami diambil untuk disimpan sementara. Nanti sewaktu pulang diberikan kembali," kata Khamami dengan nada geram di sela-sela pelepasan Wisata Edukasi di Rumah Dinas Bupati, Rabu (14/11/2018).

Pada pelepasan itu sebanyak 200 anak berangkat menggunakan empat Bus Cahaya Wisata. Destinasi yang dikunjungi antara lain Taman Mini Indonesia Indah, Taman Impian Jaya Ancol, dan Tugu Monas selama tiga hari. Program ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Mesuji untuk anak terutama anak yatim dan anak yang tidak mampu. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

247


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved