Agus Fatoni, Pejabat Kemendagri yang Disebut PJ Gubernur Sumsel. SUARA.COM

JAKARTA (Lampungpro.co): Nama Agus Fatoni makin santer terdengar saat masa jabatan Gubernur Sumatera Selatan (Sumbsel) Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya akan berakhir pada 1 Oktober 2023. Agus Fatoni ialah pejabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan jabatan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).�

Nama Agus Fatoni bukanlah� yang diusulkan oleh kalangan DPRD Provinsi Sumsel. Sejak awal September ini, DPRD Sumsel mengajukan tiga calon penjabat (Pj) Gubernur. Namun dari tiga nama tersebut, tidak ada yang dibawa Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ke Presiden Joko Widodo.

Belakangan muncul nama Agus Fatoni yang disebut menjadi Pj Gubernur Sumsel. Padahal sosok Agus Fatoni bukan berasal dari usulan DPRD Provinsi Sumsel.

DPRD Sumsel sudah mengajukan ketiga nama yakni Sekretaris Daerah Sumsel, Supriono. Lalu ada nama usulan dari Fraksi Golkar DPRD, Roby Kurniawan yang kekinian menjabat Staf Ahli Menteri Bidang Logistik dan Multimuda Kementerian Perhubungan. Terakhir ialah pejabat di Kementerian Agama, yakni Prof Nizar Ali yang merupakan Sekjen Kementerian Agama.�

Berdasarkan sumber yang ada, Agus Fatoni merupakan putra asli Lampung, kelahiran di Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung pada 6 Juni 1972. Pada tahun 2020, Mendagri Muhammad Tito Karnavian menunjuk Agus Fatoni menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara.�

Agus Fatoni menjadi orang nomor satu di Provinsi Sulawesi Utara mulai 26 September 2020 sampai 5 Desember 2020. Dia menggantikan sementara posisi Gubernur Olly Dondokambey yang saat itu cuti kampanye Pilkada Provinsi Sulawesi Utara. Upacara penyerahan Surat Keputusan dilaksanakan Mendagri kepada Fatoni, Jumat 25 September 2020, di Kemendagri.�

Wakil Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda Kiemas, membenarkan jika pelantikan Pj Gubernur Sumsel akan berlangsung di Jakarta pada 2 Oktober 2023. "Benar pelantikan akan berlangsung di Jakarta, yang diundang Ibu Ketua, Ibu Anita," ujar Giri Ramanda kepada Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Jumat (29/9/2023). (***)

Editor: Amiruddin Sormin